Tuhan haruslah memiliki sisi ketuhanan yang maha segalanya dan maha sempurna menciptakan langit, bumi dan seisinya. Semua agama pun mengajarkan kepada bahwa tujuan manusia diciptakan oleh Tuhan agar selalu beribadah dan menyembah hanya kepada satu-satunya Tuhan, yakni ALLAH. Tidak ada sesuatu apapun yang berhak melampaui-Nya atau sejajar dengan-Nya.

Jika Tuhan memiliki sisi kemanusiannya maka jelas mencederai hakikat Tuhan yang maha sempurna yang seharusnya tidak memiliki kekurangan apapun. Bukan pada tempatnya jika Tuhan adalah merasakan lapar, keliru, dan bahkan lupa hingga perlu mendapatkan nasehat dari ciptaannya. Itu semua adalah sisi wajar yang seringkali dialami oleh manusia karena manusia adalah tempat salah, lupa, dan penuh kekurangan.

Sejatinya Tuhan tidak boleh memiliki sisi kekurangan seperti itu, namun beberapa ayat kitab Injil menyatakan hal sebaliknya bahwa Yesus yang dianggap sebagai Tuhan oleh umat Kristen ternyata memiliki sisi kemanusiaan dan kekurangan yakni merasa lupa dan perlu dinasehati oleh ciptaannya. Berikut beberapa ayat-ayat dalam kitab Injil yang menjelaskan tentang tuhannya orang kristen yang pelupa: