Menurut Mualaf Center Jambi secara umum di dunia ini terdapat tiga agama besar yang dipercayai oleh manusia. Yakni: agama Yahudi, agama Kristen Katolik/Protestan, dan agama Islam. Setiap dari agama tersebut memiliki kitab suci yang dipercayai sebagai kitab yang membawa ajaran Tuhan.
Agama Yahudi mempercayai kitab Taurat sebagai kitab yang turunkan Allah kepada Musa untuk disampaikan kepada umatnya. Yakni Bani Israel, atau yang dikenal saat ini sebagai umat Yahudi. Sedangkan agama Kristen meyakini bahwa Kitab Taurat sebagai bagian dalam Kitab Injil yang disebut Perjanjian Lama.
Mualaf Center Bali kali ini akan membahas mengenai kitab tertua di dunia. Sebuah kitab yang dijadikan pedoman hidup umat Yahudi. Mereka meyakini bahwa sejarah kitab Taurat dibuat oleh Allah sebelum bumi diciptakan. Sehingga mereka juga meyakini maksud dan tujuan Allah menciptakan bumi dan isinya yang dijelaskan dalam kitab Taurat sebagaimana tertulis pula dalam Injil tapi justru tidak di amalkan umat Kristen.
Ajaran dalam Taurat memiliki korelasi yang hampir sama dengan Al-Qur’an karena memang itu adalah kitab Allah. Sedangkan Al-Qur’an adalah bentuk kesempurnaan dari kitab Allah sebagai kitab penutup yang wajib dipercayai oleh semua manusia. Berikut ini adalah beberapa ajaran sholat dalam kitab Taurat:
Apa kitab tertua di dunia dan bagaimana sejarahnya?
Mualaf Center Bandung akan membahas tentang Taurat. Kitab suci tertua di dunia yang menggunakan bahasa Ibrani (Bahasa asli Israel) yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa. Terdapat 5 kitab dalam Taurat, yakni: Beresyit atau Genesis (Kitab Kejadian), Syemot atau Exodus (Kitab Keluaran), Wayiqra atau Leviticus (Kitab Imamat), Bemidbar atau Numeril (Kitab Bilangan), Debarim atau Deuteronomium (Kitab Ulangan). Kitab pertama umat Yahudi dan sebagai bagian perjanjian lama dalam kitab Injil oleh umat Kristen.
Terjadi lagi. Insya Allah pada tanggal 7-8 November 2020, Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia bersama Ust. Ahmad Kainama (Mantan Pendeta, Pakar Kristologi Nasional) dan gabungan ormas lainnya akan mensyahadatkan lebih dari 40 KK atau ratusan Suku Wana (Tau Taa Wana) di pedalaman Lambentana, pegunungan Tokala, Kab. Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Agama tanpa kepercayaan kepada Tuhan tidak bisa disebut Agama. Sebagaimana yang disampaikan dalam kajian Mualaf Center Kediri bahwa Tuhan dipercayai oleh manusia karena menciptakan alam semesta dan seisinya. Termasuk didalamnya manusia yang semuanya adalah milik Allah.
Dia mampu melakukan banyak hal yang dikehendaki-Nya. Hakikat Tuhan itu adalah maha segala kemuliaan lainnya. Jika melakukan sedikit kesalahan apakah masih bisa disebut maha? Tentu tidak. Jika Tuhan bukan sosok yang Maha, apakah layak disembah oleh alam semesta dan seisinya? Tentu tidak pula.