Keselamatan ada dalam Yesus, sabda atau klaim?
Para murtadin seringkali menggunakan ayat ini sebagai alasan yang membenarkan pilihannya untuk masuk Islam.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” [Kisah Para Rasul 4: 12]
Sedangkan, sebagaimana penjelasan Dokter Anwar Lutfhi bahwa kalimat dalam Kisah Rasul Pasal 4 ayat 12 hanya merupakan keterangan dari murid-murid Yesus dan bukan sabda Yesus. Umat Kristen mengatakan para murid Yesus yang menerangkan hal itu adalah orang-orang suci yang telah menerima roh suci atau roh kudus.
Mereka meyakini bahwa setiap orang yang mendapatkan anugerah roh suci maka apapun yang diucapkan atau ditulis adalah suci dan benar. Dalam hal ini umat Kristen meyakini klaim kebenaran adalah suatu kebenaran. Padahal suatu klaim kebenaran harus memberikan fakta dan bukti-bukti yang jelas agar tidak diartikan hoax.
Meskipun para murid Yesus itu dianggap sebagai orang-orang suci dan mendapat anugerah roh kudus. Tetapi yang perlu diingat oleh umat Kristen atau umat Nasrani bahwa yang membentuk agama Nasrani adalah Yesus. Kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa atau Yesus bernama Injil.
Jadi mengapa harus ada Kisah Rasul, Surat-Surat Kiriman Paulus, Surat Kiriman Yakub, Surat Kiriman Petrus, Surat Kiriman Yohanes, dan Kitab Wahyu? Jika dalam agama Islam hal tersebut adalah tambahan-tambahan yang termasuk dalam Tahrif. Tahrif ini terjadi sebelum dan sesudah turunnya Al-Qur’an.
Sebagaimana dalam menanggapi pertanyaan dalam buku yang berjudul The Infallibility of the Torah and the Gospel karya Iskander Jadeed yakni seorang tokoh Kristen asal India Selatan. Dia menanyakan sebagai berikut: apakah tambahan-tambahan dalam Al-kitab itu terjadi sebelum Al-Qur’an diturunkan atau sesudah Al-Qur’an diturunkan?
Inilah bukti bahwa banyak perubahan bahasa dalam Alkitab
Jadi berdasarkan sejarah, Alkitab telah mengalami Tahrif sebelum dan sesudah Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dokter Anwar Lutfhi bahwa selain kata “Ishak” dalam Kitab Kejadian Pasal 22 Ayat 2 merupakan sisipan yang berarti Tahrif dalam perjanjian lama sebelum Al-Qur’an diturunkan. Juga Kisah Rasul dan Surat-Surat Kiriman merupakan Tahrif dalam Perjanjian Baru sebelum Al-Qur’an diturunkan.
“Firman-Nya: Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.” [Kejadian Pasal 22 Ayat 2]
Adapun Tahrif dalam Alkitab sesudah Al-Qur’an diturunkan antara lain penambahan kata “An Israeli” yang terdapat dalam Alkitab dalam versi bahasa Inggris. The Living Bible cetakan tahun 1971 Kitab Ulangan Pasal 18 Ayat 18:
“I will raise up from among them a prophet, an Israeli like you; I will tell him what to say, and he shall be my spokesman to the people”.
Pada Kitab Ulangan Pasal 18 Ayat 18 menurut Holy Bible berbunyi:
“I will raise up for them a prophet like you for among their brethren; I will put My words in his mouth, and I Shall speak to them all that I command Him”.
Sedangkan dalam Good News Bible atau Today’s English Version dari United Bible Society yang diterbitkan pada tahun 1978 Kitab Ulangan Pasal 18 Ayat 18 ini disebutkan:
“I will send them a prophet like you from among their own people; I will tell him what to say, and he will tell the people everything I command”.
Jadi jika diperhatikan terdapat perubahan teks pada ayat Alkitab tersebut. Yakni: pertama yang disebutkan “I will raise up for them a prophet” diubah menjadi “i will send them a prophet”. Kedua pada kalimat “for among their brethren” diubah menjadi “from among their own people”. Adapun tambahan yang sangat mencolok ialah kata “an Israeli” yang terdapat pada The Living Bible Kitab Ulangan Pasal 18 Ayat 18.
Jadi sudah jelas kata-kata “an Israeli” merupakan tambahan sesudah Al-Qur’an diturunkan dan tentu saja kata tersebut yang disisipkan pada Kitab Ulangan Pasal 18 Ayat 18 juga mengubah makna dan maksud dari bisyarah yang ada pada kitab tersebut.
Jadi ajaran Taurat dan Injil yang ada dalam kitab Holly Bible atau Al-Kitab saat ini sudah tidak sama dengan ajaran yang Allah turunkan kepada Nabi Musa dan Nabi Isa/Yesus karena isinya sudah mengalami takrif, interpolasi, dan sudah dikotori oleh tangan kotor orang Yahudi dan para penulisnya.
Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (umat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Mualaf Center Karangasem dan Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami juga melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya. Serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah. Membentuk mualaf yang mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi Artikel:
- Kisah Mualaf Chinese yang Sebelumnya Memiliki Banyak Agama tapi Akhirnya Menemukan Kebenaran Tuhan dalam Agama Islam
- Seperti Kisah Orang Beriman di Zaman Para Nabi, Inilah Kisah Mualaf Yang Hampir Dibunuh dan Rumahnya Dibakar Karena Masuk Islam
- Lelang Mobil BMW untuk Pembangunan Masjid Terpadu Aya Sofya Kota Malang
- Ingin Mengajak Keluarga Masuk Islam, Inilah Kisah Perjuangan Mualaf dalam Mempelajari Agama
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361