Pada suatu malam penuh keberkahan, Allah Subhanahu wa Ta’ala kembali menunjukkan keindahan hidayah-Nya. Di tengah kegiatan pensyahadatan yang berlangsung, seorang pria muda bernama Jefri Ahmad Rosidi mengambil langkah besar dalam hidupnya: kembali memeluk agama Islam setelah sebelumnya sempat berpindah ke agama Kristen Protestan (GPdI – Gereja Pantekosta di Indonesia). Seorang mualaf yang ditemani istrinya, dimana sang istri masih pada keyakinannya sebagai seorang nasrani.
Momen ini terasa sangat istimewa. Tidak seperti biasanya, dalam dokumen baptis Jefri tercantum nama “Ahmad” dan “Rosidi”, dua nama yang lekat dengan identitas Islam. Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan: bagaimana mungkin seseorang yang memiliki nama islami ternyata berstatus sebagai seorang Nasrani?
Continue reading