Inilah sebuah kisah dan catatan perjalanan kami di pedalaman Donggala, kepada suku Da’a. Suku Da’a merupakan suku nomaden yang mendiami Sulawesi Tengah dan perbatasan Sulawesi Barat. Mereka bermukim di kawasan hutan dan pegunungan, terutama di gunung Gawalise. Suku ini merupakan salah satu dari kelompok sub-suku Kaili.
Sebelumnya agama nenek moyangnya adalah Islam, namun setelah kedatangan misionaris kristen dan kurangnya kepedulian kita dengan saudara seiman kita, suku Da’a, sehingga mereka murtad masuk Kristen.
Terlebih banyaknya fasilitas-fasilitas seperti gereja, tempat pendidikan kristen yang dibuat oleh misionaris, sehingga menjadikan suku Da’a murtad dan masuk Kristen keseluruhan di kampung tersebut.
Kini tercatat ada belasan gereja yang dibangun di sana, namun Alhamdulillah masih ada kepedulian tokoh masyarakat setempat. yakni Habib sholeh yang biasa dipanggil habib rotan. Beliau mendakwahkan dan mengajak suku Da’a yang ada di kampung tersebut untuk masuk Islam, sehingga atas ijin Allah kini menjadi 20% orang suku Da’a (di kampung tersebut) yang masuk Islam (Mualaf).
Kini diteruskan oleh pemuda peduli mualaf dan IZI (Lembaga Zakat setempat) untuk meneruskan perjuangan habib rotan. Di samping itu mereka juga mengajak kerja sama Mualaf Center aya sofya untuk mengatur strategi dakwah menghadaoi kaum misionaris kristen.
Akhirnya mualaf center aya sofya dan Ust. Insan Mokoginta ke sana, atas undangan pemuda peduli mualaf untuk membantu program mereka yaitu mendakwahkan dan memperkuat akidah Islam mereka. apalagi sangat membutuhkan ilmu tentang kristologi atau ilmu perbandingan agama islam dengan kristen. Yang di mana itu dapat menjadikan bekal untuk para da;i dan masyarakat setempat, khususnya suku Da’a.
Tapi ada yang sangat memprihatinkan, yakni bangunan saung popa guru atau biasa disebut dengan warga setempat yaitu tempat belajar, yang diberi nama langsung oleh salah satu tokoh setempat sana yaitu habib rotan. Kini sudah digunakan untuk aktivitas keagamaan bahkan juga sholat jamaah dan sholat jum’at. sangat disayangkan tempatnya masih belum layak, mereka berharap tempat tersebut dapat menjadi masjid atau layak disebut tempat ibadah yang sebenarnya.
Dan kami, team mualaf center AYA SOFYA Indonesia yang dipimpin langsung oleh ust. Insan Ls Mokoginta beserta rombongan dari pemuda peduli mualaf, memberikan inisiatif ilmu kristologi, semoga dengan adanya kedatangan kami dapat menajdikan wasilah kepada para mualaf yang ada di pedalaman gunung gawalise atau dikenal dengan sebutan suku Da’a.
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
Silahkan dibaca artikel menarik kami lainnya berjudul:
300 ORANG SUKU TAU TAA WANA BERBONDONG-BONDONG MASUK ISLAM
Hubungi kami:
MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
HOTLINE-1: +62 8233-121-6100 (WhatsApp, Call, SMS)
HOTLINE-2: +62 8233-735-6361 (WhatsApp, Call, SMS)
HOTLINE-3: +62 8571-048-3731 (WhatsApp, Call, SMS)
Chat WA: wa.me/6282337356361
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
Web: www.ayasofya.id
ADDRESS:
– Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
– Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
– Puncak Buring Indah Q8, Citra Garden City, Kota Malang, Jawa Timur.
ANDA INGIN MEMBANTU KAMI DALAM PROGAM MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI:
MUALAF CENTER AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
An. Yayasan Thoriqussalam Indonesia QQ Aya Sofya Indonesia
———-
– Kode BANK MANDIRI: 008
– Kode SWIFT BANK MANDIRI (Jika Transfer Dari Luar Negeri): BMRIIDJA
==========
MOHON DIBANTU SHARE, Semoga Menjadi Ladang Amal Kebajikan Bagi Kita Semuanya.