KAJIAN KRISTOLOGI OLEH MUALAF CENTER YOGYAKARTA: PERAYAAN NATAL BUKAN UNTUK KELAHIRAN YESUS

Asal Usul Perayaan Natal

Secara historis, pada dasarnya perayaan tanggal 25 Desember berasal dari upacara adat masyarakat Babilonia terhadap kekuasaan Raja Nimrod. Ia merupakan seorang raja yang membangkan pada tuhan dan telah banyak melakukan kejahatan-kejahatan. Bahkan menikahi Semiramis yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Ia adalah dalang dari pemurtadan dan kerapkali menantang tuhannya salah satunya dengan mendirikan menara babel sebagai bentuk keangkuhan dan kesombongannya kepada tuhan.

Setelah ia meninggal, istrinya yang juga ibunya itu membuat ajaran-ajaran menyesatkan yang menyatakan bahwa roh Nimrod tetap hidup selamanya. Walaupun jasadnya telah mati dengan menafsirkan tumbuhnya pohon Evergreen diatas sebatang pohon kayu yang telah mati. Sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod dan dianggap sebagai “anak suci dari surga”.

Sehingga, untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tanggal 25 Desember. Ia menggantungkan bingkisan pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod, dan Itulah yang dilakukan umat Kristen saat ini sebagai tradisi menghias pohon natal.

Continue reading