Yesus: Menelusuri Kelahirannya dan Menggugat Mayoritas-Minoritas dari Sumber Asli: Sebuah Renungan Mualaf

Menggugat mayoritas minoritas, dialog lintas agama, kelahiran Yesus, sumber asli, kajian kristologi, renungan mualaf, sejarah agama, pencarian kebenaran, kristologi Islam, perbandingan agama, sejarah Yesus, asal usul Yesus, kajian Alkitab, kajian Injil, kajian Taurat, kritik trinitas, tauhid dalam Injil, perspektif Islam tentang Yesus, mualaf berbagi kisah, kajian keislaman, studi agama-agama, teologi perbandingan, sejarah Kristen awal, agama samawi, dialog Islam Kristen, kritik Alkitab, kajian kitab suci, perjalanan iman mualaf, renungan spiritual, tafsir lintas agama, sejarah Yesus dari sumber asli, mualaf dan kristologi, agama dan sejarah, perenungan iman, kritik mayoritas minoritas, relasi antar agama, kebenaran hakiki, sejarah gereja awal, pencarian Tuhan, filsafat agama, sejarah peradaban agama.
Link: https://www.youtube.com/live/hUKDZQ1opEo?si=WBPLva467O3zwA5C

Narasi Mayoritas-Minoritas: Proyek Lama untuk Menekan Umat Islam

“Mayoritas kok intoleran,” begitu kata mereka. Sebuah frasa yang sering digoreng media, digunakan oleh tokoh-tokoh tertentu, dan diulang-ulang dalam berbagai forum. Ustadz Kainama mengajak kita untuk berpikir lebih kritis terhadap narasi ini dan juga mengajak untuk menelusuri lagi tentang kelahiran Yesus.

Continue reading

KAJIAN KRISTOLOGI OLEH MUALAF CENTER YOGYAKARTA: PERAYAAN NATAL BUKAN UNTUK KELAHIRAN YESUS

Asal Usul Perayaan Natal

Secara historis, pada dasarnya perayaan tanggal 25 Desember berasal dari upacara adat masyarakat Babilonia terhadap kekuasaan Raja Nimrod. Ia merupakan seorang raja yang membangkan pada tuhan dan telah banyak melakukan kejahatan-kejahatan. Bahkan menikahi Semiramis yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Ia adalah dalang dari pemurtadan dan kerapkali menantang tuhannya salah satunya dengan mendirikan menara babel sebagai bentuk keangkuhan dan kesombongannya kepada tuhan.

Setelah ia meninggal, istrinya yang juga ibunya itu membuat ajaran-ajaran menyesatkan yang menyatakan bahwa roh Nimrod tetap hidup selamanya. Walaupun jasadnya telah mati dengan menafsirkan tumbuhnya pohon Evergreen diatas sebatang pohon kayu yang telah mati. Sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod dan dianggap sebagai “anak suci dari surga”.

Sehingga, untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tanggal 25 Desember. Ia menggantungkan bingkisan pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod, dan Itulah yang dilakukan umat Kristen saat ini sebagai tradisi menghias pohon natal.

Continue reading