Ustadz Kainama kembali menjadi rujukan pengetahuan tentang sejarah keagamaan dalam pembelajaran kali ini. khususnya mengenai keberadaan Islam yang ternyata telah disebutkan dalam Bible sejak 3500 tahun yang lalu. Hal ini menjadi topik yang menarik karena menunjukkan bahwa ajaran Islam bukanlah sesuatu yang baru muncul pada zaman Nabi Muhammad, melainkan telah memiliki jejak dalam kitab suci yang lebih tua. Pembahasan ini mengajak kita untuk melihat kembali sejarah agama-agama dengan sudut pandang yang lebih luas, memahami keterkaitan ajaran yang telah ada sejak dahulu, dan menelusuri bagaimana konsep ketuhanan serta aturan ibadah berkembang dalam berbagai kepercayaan.
Dalam pelajaran kali ini, Ustadz kainama menjelaskan bahwa kata “agama” bukanlah berasal dari bahasa Indonesia melainkan berasal dari bahasa sansekerta. Kata “agama” berasal dari dua kata yaitu “a” yang artinya ‘tidak’ dan “gama” yang artinya ‘kacau balau’. Agama bukanlah pengertian dari “din” dari bahasa Arab. “Din” berarti “religion” yang dimana arti sebenarnya adalah “iman” (feith). Agama berarti tidak kacau.
Continue reading