
Tidak ada kiamat bagi orang yang beriman
Sebagaimana hadist diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah perna berkata bahwa kiamat tidak akan terjadi kecuali pada manusia-manusia yang buruk. Beliau mengatakan bahwa setelah Nabi Isa meninggal dunia maka manusia mulai kembali berbuat kerusakan sampai pada akhirnya ada fenomena matahari terbit dari barat. Selama matahari belum terbit dari barat maka pintu taubat masih bisa diterima.
Allah akan meniupkan angin yang mengelilingi seluruh bumi dan tidak ada jiwa orang-orang yang beriman kecuali akan meninggal dunia. Allah menjadikan kiamat yang besar dan yang menyaksikan kiamat tersebut adalah orang-orang yang kufur saja, sedangkan orang beriman tidak akan melihat itu.
Sebagian ulama mempertemukan dalil dan mengatakan bahwa pada saat semua orang beriman sudah meninggal dunia maka wilayah Ka’bah tidak ada yang akan mengunjungi. Hanya orang kafir dengan penuh kekufuran yang berlalu lalang di muka bumi. Sampai datang satu orang yang disebut Dzu as-Suwaqatayn menghancurkan Ka’bah.
Dari Ibnu Abbas berkata bahwa perna mendengar Rasulullah bersabda: “demi Dzat yang ubun-ubunku dalam genggamannya, aku sekarang seperti diperlihatkan oleh-Nya. Dzu as-Suwaqatayn berkulit hitam, kurus, dan betisnya kecil sedang mencabut batu ka’bah satu persatu sampai habis”. (HR. Imam Bukhari)
Sebagian ulama juga menjelaskan bahwa perilaku Dzu as-Suwaqatayn itu disebabkan karena tersebar berita yang mengatakan jika di bawah Ka’bah terdapat harta yang tersimpan. Maka diapun berusaha membongkar dan tidak ada satu orangpun yang mencegahnya karena memang saat itu di muka bumi sudah tidak ada orang beriman.
Gambaran Kiamat
Ketika firman Allah itu dipertemukan dengan hadist Rasulullah maka tinggal orang kafir saja di muka bumi. Kemudian ditiuplah sangkakala yang menghancurkan langit, bumi, dan seisinnya, kecuali yang di kehendaki oleh Allah. Sebagaimana ada makhluk yang tidak mati yakni para malaikat-malaikat pilihan Allah seperti 8 pemikul singgah sana Allah (Jibril, Mikael, Israfil, dan lainnya).
Fungsi peniupan sangkakala yang pertama adalah untu menghancurkan semua yang diinginkan Allah, sedangan sangkala kedua adalah pembangkitan dan pengeluaran seluruh makhluk yang ada dalam kubur. Sebagaimana firman Allah berikut ini:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar ayat 68)
وَأَشْرَقَتِ ٱلْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ وَجِا۟ىٓءَ بِٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: “Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan”. (QS. Az-Zumar ayat 69)
وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا يَفْعَلُونَ
Artinya: “Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan”. (QS. Az-Zumar ayat 70)
Pada ayat-ayat tersebut memberikan pembelajaran kepada kita, bahwa ada dua peniupan sangkakala. Peniupan pertama berfungsi untuk menghancurkan segala sesuatu yang diinginkan oleh Allah, semua jiwa akan matikan. Dalam hal ini ulama mengatakan bahwa semua jin, hewan, dan tumbuh-tumbuhan akan hancur. begitu pula di langit ada kalangan malaikat yang juga dimusnahkan oleh Allah.
Peniupan sangkakala kedua adalah pembangkitan, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim mengatakan bahwa selang waktu antara peniupan dua sangkakala ini adalah 40. Beberapa ulama hadist mengatakan 40 hari, 40 bulan, atau bahkan 40 tahun. Wallahu a’lam bish-shawab.
Kemudian Allah turunkan hujan lebat dari langit yang menimpah semua yang ada di muka bumi. Keluarlah semua makhluk yang telah dikubur, tulang-tulang tumbuh seperti bakal tanaman. Dalam hadist lain dikatakan, termasuk pula hewan-hewan karena ada riwayat yang menjelaskan bahwa nanti pada hari kiamat Allah juga akan menghakimi kedua domba yang saling menganduk.
Allah turunkan hujan dari langit yang membangkitkan semua mahluk yang sudah wafat. Sesungguhnnya semua yang ada di tubuh manusia akan hancur kecuali ada satu kekal dan tidak akan hancur yaitu tulang ekor seseorang. Dari tulang ekor itu pula semua umat manusia dibangkitkan. Dalam ayat Al-Qur’an yang lain menjelaskan gambaran dari kiamat yakni pada QS. Al-Haqqah 13-34.
Dalam ayat tersebut juga dijelaskan lebih lengkap bahwa kita akan dibangkitkan oleh Allah, dengan dua tiupan sangkakala dan akan dibangkitkan di padang mahsyar.
Apabila sangkakala ditiup sekali tiup, diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan dan langitpun terbelahlah. Maka pada hari itu terjadilah kiamat. Kita akan dihadapkan kepada Tuhanmu) yang tidak ada seorangpun yang bisa bersembunyi.
Seseorang akan menerima kitab catatan amal, jika orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhoi oleh Allah. Sedangkan jika orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dimasukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah daan juga tidak mengajak untuk memberi makan orang miskin.
Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (ummat islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-nya dengan cara belajar agama Islam. Bersama Mualaf Center Maluku Tengah dan Mualaf Center Nasional Aya Sofya Maluku Tengah, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Mualaf Center Nasional Aya Sofya Maluku Tengah siap melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi Artikel:
- Kajian Keislaman Mualaf Center Palangkaraya: Kisah Murtadnya Bani Israil Diabadikan Dalam Al-Quran
- Kajian Keislaman Mualaf Center Maumere: Apa Alasannya Tidak Boleh Menikah Beda Agama?
- Kajian Keislaman Mualaf Center Mamuju: Beberapa Hal Yang Menjadi Penyesalan Manusia Setelah Meninggal Dunia
- Kajian Kristologi Mualaf Center Rembang: Menanggapi Alasan Murtadin Masuk Kristen Karena Al-Quran
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361