Agama Islam telah menetapkan batasan
Menurut laporan dari Mualaf Center Makasar menyatakan bahwa banyak umat Kristen terutama sebagian juga umat Islam yang mengecam syariat poligami. Karena dianggap suatu tindakan tidak bermoral dengan memiliki lebih dari satu Istri. Sebenarnya tidak dijelaskan dalam kitab agama lain di muka bumi ini dan hanya oleh Al-Qur’an yang secara tegas menyatakan seorang pria untuk menikahi satu wanita saja. Pernyataan itu tidak akan ditemukan dalam kitab manapun seperti Bible, Ramayana, Mahabharata, Wheda, dan kitab lainnya selain Al-Qur’an.
Jika membaca kitab agama Hindu yakni Ramayana menjelaskan bahwa ayah dari Sri Rama yaitu Raja Dasarata memiliki lebih dari satu istri. Kitab Mahabharata juga menjelaskan bahwa Sri Krishna memiliki 16.108 istri. Dalam kitab Bible juga demikian menjelaskan bahwa Solomon memiliki 700 istri dan Abraham memiliki 3 orang istri. Jadi menurut kitab Hinduisme, Yudaisme dan Kekristenan menjelaskan bahwa seseorang pria boleh memiliki banyak istri sesuai keinginannya dan tidak ada batasan. Sedangkan agama Islam telah menetapkan batasannya, sebagaimana firman Allah berikut ini:
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟
Artinya: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
(QS. An-Nisa’: 3)
Sejatinya agama selain Islam tidak perna mengatur secara detail tentang hal ini, jadi syariat Islam menyatakan bahwa seorang pria boleh menikahi lebih dari satu wanita asalkan bisa berlaku adil dan jika tidak dapat berlaku adil maka cukup dengan seorang wanita saja. Meskipun seorang pria bisa berlaku adil, ia hanya boleh menikahi wanita maksimal empat. Firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an juga menjelaskan tentang hal ini, sebagaimana berikut:
وَلَن تَسْتَطِيعُوٓا۟ أَن تَعْدِلُوا۟ بَيْنَ ٱلنِّسَآءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا۟ كُلَّ ٱلْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَٱلْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِن تُصْلِحُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya: Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai). Sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. An-Nisa’: 129)
Jadi banyak orang salah paham terutama dari agama lain yang menganggap bahwa agama Islam diwajibkan memiliki empat istri. Padahal itu bukanlah suatu kewajiban melainkan suatu hal yang bersifat bersifat opsional (pilihan) dan hukumnya mubah. Tetapi jika menikahi lebih dari satu Istri dan tidak bisa berlaku adil maka termasuk dalam masalah besar yang hukumnya haram jika dilakukan.
Mengapa agama Islam membolehkan sebagian pria memiliki lebih dari satu istri (poligami)?
Umumnya saat menganalisa pria dan wanita terlahir dengan proporsi yang seimbang. Tetapi kenyataannya secara medis menyatakan bahwa bayi perempuan lebih mampu melawan kuman dan penyakit dibandingkan bayi lelaki yang memiliki resiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan. Seiring berjalannya waktu kematian dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, alkohol, peperangan, kecelakaan, dan berbagai penyakit yang umumnya banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Saat ini populasi perempuan lebih banyak dibandingkan lelaki kecuali di beberapa negara seperti India. Jumlah populasi perempuan lebih sedikit dikarenakan aborsi janin yang berjenis perempuan dan pembunuhan bayi perempuan. Jika hal keji itu dihentikan maka populasi perempuan di India akan melebihi populasi lelaki.
New York City mencatat ± sejuta populasi perempuan lebih banyak dari laki-laki, USA ada ± 7,8 juta perempuan lebih banyak dari laki-laki, Jerman juga menyatakan populasi perempuan lebih banyak dari laki-laki, UK ada ± 4 juta populasi perempuan lebih banyak dari laki-laki, dan Rusia ada ± 9 juta perempuan lebih banyak dari laki-laki. Sesungguhnya hanya Tuhan yang tahu berapa juta perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki di seluruh dunia ini.
Misalnya umat Islam setuju dengan pernyataan bahwa seorang pria hanya boleh menikahi satu wanita, dan ketika setiap pria sudah menemukan pasangan untuk dirinya sendiri maka masih ada sekitar 7,8 juta perempuan yang tidak menemukan pasangan hidupnya. Pilihan yang tertinggal untuk mengatasi masalah tersebut adalah sekitar 7,8 juta wanita lebih baik menikahi pria yang sudah beristri atau menjadi ‘properti publik’.
Di USA rata-rata setiap pria memiliki pasangan yang berbeda-beda sebelum menikah dengan seorang wanita dan boleh memilih banyak kekasih sebanyak yang diinginkannya. Namun anehnya memiliki istri yang sah lebih dari satu tidaklah dibenarkan. Jika seorang wanita menjadi istri kedua, ketiga, atau keempat dari pernikahan yang sah maka akan mendapatkan kehormatan, harga diri, dan mendapatkan haknya. Lain halnya jika hanya menjadi kekasih maka kehormatan akan hilang, hak akan terpenuhi, dan direndahkan.
Jadi agama Islam menghadirkan solusi atas permasalahan kemanusiaan itu dengan kondisi populasi wanita lebih banyak dibandingkan pria. Syariat Islam memperbolehkan sebagian pria memiliki lebih dari satu istri sehingga sekitar 7,8 juta wanita di dunia bisa hidup dalam kehormatan, haknya terpenuhi, dan dihargai.
Sebagai umat Islam juga memaklumi jika seorang wanita tidak ingin membagi suaminya dan tidak ada seorang wanita normal yang mau suaminya menikahi wanita lain. Tapi menurut syariat Islam lebih baik mengalami kerugian kecil untuk mencegah kerugian besar. Muslimah yang mengetahui skenario dunia tidak akan keberatan mengambil kerugian kecil dengan membagi suaminya untuk mencegah kerugian besar yang membuat saudarinya (sesama wanita) menjadi ‘properti publik’.
Mengapa Islam tidak membolehkan wanita memiliki lebih dari satu suami (poliandri)?
Sesungguhnya yang diperbolehkan dalam Islam adalah seorang pria yang boleh memiliki lebih dari satu istri dan maksimal 4 istri dengan syarat mampu bersikap adil terhadap istri-istrinya. Agama Islam melarang jika terjadi diluar pernikahan karena menyebabkan zina yang justru merusak kehormatan dan harga diri wanita. Seorang pria tidak boleh memiliki lebih dari satu wanita yang tidak dinikahi secarah sah.
Jika dalam kasus populasi pria lebih banyak dari wanita, apakah wanita boleh memiliki banyak suami? umat Kristen yang tidak puas dengan penjelasan diatas mungkin akan menyerang dengan pertanyaan seperti itu. Sesungguhnya Tuhan yang menciptakan manusia, sehingga Dia lebih tahu dari pada kita semua. Tuhan menciptakan wanita sebagai gender yang kuat karena secara medis wanita lebih kuat dan bisa hidup lebih lama daripada pria.
Jika pria memiliki lebih dari satu istri maka saat anaknya lahir lebih mudah mengidentifikasi siapa ayah dan ibunya. Tapi jika wanita memiliki lebih dari satu suami dan ketika anaknya lahir maka akan sulit mengidentifikasi ayahnya. Sekarang ilmu medis telah maju dan dapat menggunakan tes DNA agar dapat mengetahui ayahnya. Tetapi itu baru ada di zaman sekarang bukan pada masa lalu. Meskipun begitu hukum Islam mengenai hal ini tetap sama karena mudharatnya lebih banyak dari pada manfaatnya jika wanita memiliki banyak suami.
Secara biologis pria bisa melakukan peran ganda sebagai suami (melayani banyak istri) dibandingkan dengan wanita (melayani banyak suami) karena ada siklus menstruasi yang membuat perubahan psikologis. Sehingga wanita akan kesulitan melakukan peran ganda sebagai istri jika memiliki banyak suami. Wanita memiliki lebih dari satu suami akan memiliki resiko tinggi terhadap penularan penyakit seperti HIV AIDS dan penyakit menular lainnya.
Sesungguhnya Islam adalah agama yang benar dan sebaik-baiknya petunjuk dan pedoman hidup adalah Al-Qur’an yang akan membimbing pada keselamatan dunia dan akhirat. Allah memerintahkan kita (ummat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam.
Mualaf Center Makasar dan Mualaf Center Nasional Aya Sofya siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf. Melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya. Serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah. Membentuk mualaf yang mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi artikel:
- Perayaan Natal Bukan untuk Memperingati Kelahiran Yesus
- Inilah Ajaran dalam Kitab Tertua di Dunia
- Al-Qur’an adalah Mukjizat Nabi Muhammad dan Islam adalah Agama yang Benar
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
SURABAYA: Pesantren JEHA Dolly. Jl. Putat Jaya No. 4B, Putat Jaya, Kota Surabaya.
DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.