Nabi Muhammad meneruskan kenabian dan kerasulan Yesus !
Dr. Anwar Luthfi melanjutkan jawaban untuk para murtadin tentang sang penyelamat. Jika kemarin sudah dijelaskan bahwa Kisah Rasul pasal 4 ayat 12 hanyalah sebuah kesaksian atas surat-surat yang ditulis oleh para pengikut Yesus. Terkait penolakan kita (umat Islam) terhadap ayat tersebut yang hanya merupakan pendapat pada murid Yesus.
Selanjutnya murtadin atau orang Kristen lainnya akan mengajukan sabda Yesus yang termaktub dalam injil karangan Yohanes berikut ini:
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. [Yohanes 14: 6]
Terhadap dalil injil karangan Yohanes pasal 14 ayat 6 ini maka kami berikan jawaban sebagai berikut memang pada waktu itu hanya Yesus lah orang suci dan tidak perna berbuat dosa jadi patut dan pantaslah kalau Yesus adalah satu-satunya orang yang dapat membawa manusia masuk ke dalam surga berjumpa dengan tuhan.
Namun setelah Rasulullah lahir ke dunia dengan membawa kitab suci Al-Qur’an sebagai dasar bagi agama Islam Yesus menyerahkan tugas kenabian dan kerasulannya kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana dapat kita baca dengan teliti serta dengan seksama dalam beberapa ayat berikut ini:
[ 16:7 ] Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. | |
[ 16:8 ] Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; | |
[ 16:9 ] akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; | |
[ 16:10 ] akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; | |
[ 16:11 ] akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. | |
[ 16:12 ] Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. | |
[ 16:13 ] Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. | |
[ 16:14 ] Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. | |
[ 16:15 ] Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: “Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.” |
Penolong atau Penghibur dalam Yohanes 16: 7 adalah
Nabi Muhammad
Sesungguhnya pada Injil karangan Yohanes Pasal 16 ayat 7 yang dimaksud sebagai “penolong” (Alkitab cetakan tahun 1975) atau “penghibur” (Alkitab cetakan 2018) adalah Nabi Muhammad SAW. Namun, umat Kristen menolak keras hal itu karena menurut mereka penolong atau penghibur adalah Roh Kudus.
Alasan tersebut justru menjadi pertanyaan bagi kami, bagaimana bisa yang dimaksud itu adalah Roh Kudus? padahal Roh Kudus sudah lama datang sebelum Yesus pergi menghadap Tuhan di Surga, sebagaimana dalam ayat Alkitab berikut ini:
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya”. [Yohanes 1: 32]
Menurut ayat itu Roh Kudus sudah datang sebelum Yesus pergi jadi mengapa harus turun lagi? atas hal ini umat Kristen akan menjawab bahwa Roh Suci itu seperti angin yang dulu ada angin sekarang juga ada angin dan besok pun ada angin. Menganggapi hal itu Dr. Anwar Lutfi pun menjawab jika Roh Suci seperti angin mengapa menunggu Yesus harus pergi dulu ke Surga? jika Yesus tidak pergi pun angin akan tetap ada.
Kita lanjut menyimak ayat pada Yohanes 16: 12, ketika Yesus menilai para murid sebagai orang-orang yang belum sempurna kecerdasannya. Yesus mengatakan bahwa pada saat itu mereka belum dapat menanggung atau belum dapat menerima apa yang akan disampaikan oleh Yesus. Nah, setelah manusia bertambah maju dan pengetahuannya semakin meningkat maka diturunkanlah kitab suci terakhir yaitu Al-Qur’an.
Mungkin banyak bertanya bukan kah pada zaman Nabi Muhammad, umat manusia disebut kaum jahiliah atau orang-orang yang bodoh. Sesungguhnya pengertian kaum jahiliah itu bukanlah bodoh mengenai ilmu pengetahuan melainkan karena mereka tidak mengerti caranya beribadah kepada Tuhan. Mereka memahat batu menjadi patung kemudian disembah, sebagaimana disebutkan pada ayat yang ke-13 disebutkan: Apabila ia sudah datang yaitu Roh Kebenaran, yang dimaksud sebagai kata Roh Kebenaran adalah Rasulullah Muhammad SAW.
Umat Kristen jelas akan membantah dan mengatakan bahwa pengertian roh kebenaran itu adalah roh kudus salah satu oknum dari trinitas. Maka jawaban kami sama seperti pada Yohanes 16 ayat 7, bahwa yang dimaksud penolong atau Roh Kebenaran adalah Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (ummat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Bersama Mualaf Center Boyolali dan Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami juga melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi Artikel:
- Kisah Mualaf Chinese yang Sebelumnya Memiliki Banyak Agama tapi Akhirnya Menemukan Kebenaran Tuhan dalam Agama Islam
- Seperti Kisah Orang Beriman di Zaman Para Nabi, Inilah Kisah Mualaf Yang Hampir Dibunuh dan Rumahnya Dibakar Karena Masuk Islam
- Lelang Mobil BMW untuk Pembangunan Masjid Terpadu Aya Sofya Kota Malang
- Ingin Mengajak Keluarga Masuk Islam, Inilah Kisah Perjuangan Mualaf dalam Mempelajari Agama
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361