Melanjutkan kajian spektakuler yang diadakan oleh Mualaf Center Nasional Aya Sofya saat kedatangan tamu kehormatan dari Malaysia, Brother Lim. Jika pada artikel sebelumnya beliau menyampaikan alasan atau sebab musabab berpindah agama dari menyembah berhala, Kristen, dan pada akhirnya memeluk Islam. Kini beliau akan menyampaikan uji kecerdasan Islam VS Kristen yang menarik untuk dibahas kali ini.
Sebagaimana sempat sampaikan oleh Ust. Kainama bahwa saat kita kembali mengkaji kitab suci bagi Agama Kristen yakni Bible. Maka kita akan menemukan ajaran Yesus yang saat ini justru dilakukan oleh Umat Islam.
Umat Islam mengikuti ajaran Yesus
- Yesus mengajarkan shalat dengan menyebutkan “Allahu Akbar” dan sujud sebagaimana shalat yang dilakukan oleh Umat Islam (Nehemia 8: 6)
- Yesus berdoa dan beribadah kepada Allah (Lukas 6: 12)
- Yesus beriman kepada Allah (Markus 12: 29)
- Yesus melakukan puasa (Daniel 9: 3)
- Yesus melakukan khitan saat gerap berusia 8 hari (Lukas 2: 21)
Jika Yesus mengajarkan umatnya sebagaimana hal di atas, apakah ajaran Al-Qur’an dan Bible itu sama? apakah Yesus itu seorang Muslim?
“Tidak sama, hanya bagian itu saya yang sama yang lain tidak karena beberapa persamaan bukan berarti sama”. Jelas Brother Lim Jooi Soon menjawab pertanyaan dari MC, Bang Ariesto.
Beliau juga menjelaskan hal lain dengan mengutip ayat Bible, Markus 12:29 yang merupakan dialog antara orang Yahudi kepada Yesus Kristus (Nabi Isa a.s.). Dialog tentang hukum yang utama adalah meyakini bahwa satu-satunya Tuhan itu Allah.
Menariknya lagi jika dialog ini tidak hanya dikutip pada ayat ini saja. Tapi juga, dibahas secara menyeluruh sampai pada ayat 30 sampai ayat 34. Bahwa Yesus Kristus berkata: kalau kamu pegang kepercayaan ini, kamu tak jauh dari kerajaan surga.
Dialog antara orang Yahudi kepada Yesus:
Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?” [Markus 12:28]
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. [Markus 12:29]
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. [Markus 12:30]
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” [Markus 12:31]
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. [Markus 12:32]
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan. [Markus 12:33]
Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus. [Markus 12:34]
Jika merujuk pada penjelasan di atas, kesimpulannya adalah bagi siapa pun yang tidak berpegang teguh pada ajaran Yesus ini maka mereka jauh dari kerajaan surga. Siapa kah yang meyakini bahwa Tuhan itu tunggal? adalah kita, orang Islam.
“Saya selalu memberi tahu kawan-kawan Kristen saya. Terkadang cuma bercanda saja. Saya bilang: kalaulah percaya kepada Yesus bukan menganggapnya sebagai anak Tuhan ataupun Tuhan. Maka kita lihat siapa kah yang mengikuti Yesus? Saya rasa kita sebagai orang Islam lebih Kristian daripada orang Kristen”. Jelas Brother Lim Jooi Soon saat menceritakan pengalamannya berdialog dengan temannya yang beragama Kristen.
Sebagaimana kita tahu yang dimaksud sebagai Kristian adalah mengikuti ajaran Isa bin Maryam (Yesus) bukan sebagai anak Tuhan ataupun Tuhan. Maka memang benar, umat Islam itu pengikut Yesus yang sejati (lebih Kristian) daripada umat Kristen saat ini.
Islam VS Kristen
Menyambung sebagaimana yang dijelaskan oleh Ust. Kainama, jika diadakan uji kecerdasan dan kesesuaian dengan ajaran Yesus maka sangat jelas bahwa Agama Islam lebih unggul dari pada Agama Kristen.
Umat Islam dengan kitab suci Al-Qur’an nyatanya lebih mengikuti ajaran yang disampaikan oleh Yesus. Sedangkan Umat Kristen justru banyak melakukan penyimpangan dari kitab Bible. Meskipun kita juga sama-sama mengetahui bahwa Alkitab saat ini (Bible) berbeda dengan Alkitab (Taurat dan Injil) yang disampaikan oleh Nabi Musa dan Yesus.
Brother Lim Jooi Soon menjelaskan pula bahwa Yesus mengajarkan murid-muridnya untuk salam dan menjawab salam, sebagaimana dalam Lukas 24:36.
Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: Shalom Aleichem!
“Yesus mengajarkan pengikutnya untuk berbagi salam: Shalom Aleichem, dan menjawab salam: Aleichem Shalom. Orang Kristen tidak ada bagi salam, sedangkan Umat islam yang selalu berbagi salam”. Jelas Brother Lim sembari memperagakan salam kepada Ust. Kainama.
Dalam Alkitab, Bible, Yesus juga mengajarkan kepada muridnya tata cara mengerjakan shalat meliputi gerakan dan bacaan shalat. Beliau jalan beberapa langkah ke depan dan bersujud dengan menempelkan dahinya di atas lantai, lalu membaca doa.
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. [Matius 26:39]
Semoga beliau senantiasa semangat mensyiarkan islam diberbagai belahan bumi manapun. Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (umat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami siap melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Rekomendasi artikel:
- Kajian Kristologi Mualaf Center Malang oleh Ustadz Kainama: Yesus Itu Seorang Muslim
- Kajian Kristologi Mualaf Center Palu oleh Pendeta Dantje Mumek Masuk Islam
- Kajian Kristologi Mualaf Center Malang: Menjawab Nalar Tokoh Agama yang Berdampak Ummat Menjadi Atheis
- Mualaf Center Manado: Berdakwah Islam dengan Metode Sunan Kalijaga
- Kisah Mualaf: Seorang Gadis Masuk Islam Justru Diantar Orang Tuanya yang Masih Kristen
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361