KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER DENPASAR: MENGAPA IBADAH HARUS DIPAKSA ?

Cara agar ketagihan melakukan amal shaleh

Semakin kita menjaga hubungan dengan Allah maka Allah akan semakin dekat dengan kita. Misalnya jika kita membuat jadwal sebagaimana kita membuat jadwal selama satu minggu atau satu bulan dari sekarang. Mualaf Center Denpasar membagi tips & trik agar ibadah lebih rajin. Coba kita membuat sebuah catat sederhana, amalan ibadah yang sudah dikerjakan yang menurut kita paling sempurna.

Misalnya hendak mencoba melakukan amalan sholeh selama seminggu, sebulan, atau paling tidak selama 40 hari. Sebagaimana Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbir pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan.” (HR. Tirmidzi)

Rasulullah menjadikannya sebuah patokan agar kita senantiasa antusias dalam mengerjakan amal saleh. Selama 40 hari itu kita harus membuat jadwal amal saleh yang harus dikerjakan dan memaksa diri sendiri untuk mengerjakannya karena itu adalah jaminan dari Rasulullah agar selamat dari sifat munafik, tidak akan perna berdusta seumur hidup, tidak perna mengingkari janji, tidak akan perna menghianati amanah, dan tidak akan perna berbuat curang. Tidak mungkin pula Rasulullah mengajarkan sesuatu yang salah dan tidak mungkin pula Allah salah.

Suatu kisah dari Abu Sa’id bahwa mengatakan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, saudaraku sedang menderita sakit perut“. Beliau bersabda: “Minumilah madu”. Laki-laki itu datang kedua kalinya, lalu beliau tetap bersabda: “Minumilah madu”. Kemudian laki-laki itu datang yang ketiga kalinya, beliau bersabda: “Minumilah madu”. Kemudian dia datang lagi sambil berkata; “Aku telah melakukannya tetapi kakak saya masih belum sembuh”. Maka beliau bersabda: “Maha benar Allah, dan perut saudaramulah yang berdusta, berilah minum madu.” Lalu ia pun meminuminya madu dan akhirnya sembuh. (HR Bukhari).

Rasulullah mengajarkan sebuah konsep dan penanaman aqidah yang luar biasa. Seperti jika kita belum perna membaca Al-Qur’an sehari maka kita bisa membuat suatu jadwal agar dapat konsisten membaca. Lebih mudahnya jika kita melakukannya setiap selesai shalat. Hitung 5-10 menit setiap selesai sholat saat mulai membuka dan membaca Al-Qur’an. Hitunglah berapa lembar atau berapa ayat yang bisa kita baca selama itu? 5-10 menit itu akan terasa singkat jika digunakan untuk bermain sosial media atau menonton drama korea tetapi akan terasa berat saat digunakan untuk membaca Al-Qur’an.

Setiap habis sholat kita akan mengetahui berapa lembar atau ayat yang bisa kita baca dengan waktu sesingkat itu, sehingga perlu dipaksa jika hendak melakukan amal sholeh meskipun pada awalnya berat. Jangan berdiri dari tempat duduk jika setelah sholat tidak membaca Al-Qur’an terlebih dahulu. Apapun godaannya tetap selesaikan membaca Al-Qur’an, paling tidak lakukan itu selama 40 hari.

InsyaAllah amal sholeh itu bukan lagi menjadi paksaan buatmu, melainkan menjadi rutinitas yang akan bisa kita lakukan dengan senang hati. Jadi jika sudah dipaksakan dan lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan yang jika tidak dilakukan akan membuat diri kita merasa tidak nyaman.

Mengerjakan amal shaleh selama 40 hari memang membutuhkan paksaan terlebih lagi banyak sekali godaan atas kenikmatan-kenikmatan dunia ini. Seperti jika sudah puasa senin kamis dan kemudian tidak perpuasa karena suatu hal maka itu akan memberikan perasaan tidak nyaman bagi dirinya sendiri. Contoh lain, seseorang sudah terbiasa datang ke Masjid tepat waktu kemudian ada suatu hambatan sehingga harus datang terlambat maka rasanya seperti terdapat beban pada dirinya.

Sesungguhnya saat kita menyibukan diri dengan melakukan amal shaleh maka sudah pasti dosa dan segala macam maksiat akan ditinggalkan secara otomatis. Tidak akan ada waktu untuk berbuat dosa, jadi cukup menyibukan diri dengan melakukan amal shaleh maka prilaku buruk akan hilang secara sendirinya.

Karamah untuk yang istiqomah

Karamah adalah hal atau kejadian luar biasa di luar akal dan kemampuan manusia yang terjadi pada diri seseorang yang beriman dan mengerjaan amal saleh. Saat melakukan amal saleh sudah menjadi kebiasaan maka akan banyak karamah yang akan kita peroleh, sebagaimana berikut ini:

Pertama, karamah secara umum datang saat memaksakan diri dalam ibadah, mengerjakan yang wajib dan sunnah, serta meninggalkan yang haram dan makruh. Jika demikian, kita akan senantiasa merasakan Firosatul Mukmin. Ada sebuah perasaan yang bisa kita rasakan tentang baik atau buruknya orang lain.

Hal ini sebenarnya berbeda dengan firasat jika kita belum dekat dengan Allah karena bisa jadi itu prasangka buruk yang dari setan. Tetapi jika seseorang sudah memaksakan diri melakuan amal saleh dengan membuat jadwal ibadah dan mematuhinya maka InsyaAllah kita bisa mendapatkanya.

Kedua, jika terus memaksakan diri lagi maka kita akan mendapatkan Ruqyah Shodiqoh. Sebagian ulama mengatakan bahwa Abu Sa’id al-Khudri perna mendengar Rasulullah bersabda: “Mimpi yang baik adalah 1 dari 46 bagian kenabian”. (HR. Bukhari)

Dalam hadist lain dikatakan bahwa tidak tertinggal lagi sesuatu yang benar menjelang hari kiamat kecuali mimpi yang benar dari orang mukmin. Misalnya jika kita hendak pergi umrah atau haji maka ada beberapa mukmin yang bermimpi melihat Ka’bah, dan lain sebagainya. Banyak hal yang bisa diperlihatkan Allah bagi orang yang memaksakan diri untuk beribadah.

Sebagaimana mimpi adalah berita gembira yang memberikan kesenang dan kebahagiaan bagi seorang mukmin. Menurut para ulama kalau seseorang belum memaksakan diri dengan membuat target-target amal saleh wajib atau sunnah yang akan dikerjakan, serta meniggalkan larangan yang haram atau makruh, maka bisa jadi mimpinya itu bercampur baur dengan Hilm.

Jika Ruqyah Shadiqah adalah mimpi dari Allah yang membawa kesenangan dan kebahagiaan maka Hilm adalah sebaliknya, yakni mimpi buruk dari setan bisa juga mimpi yang mengecoh. JIka sudah mendapatkan suatu mimpi tetapi tidak mengetahui apakah dari Allah atau tidak, hal itu karena kita belum sampai pada titik itu.

Ketiga, terjadinya hal-hal yang tidak disangka-sangka dengan menyesuaikan keadaan seseorang yang telah mengerjakan amal saleh. Bisa saja lisannya menjadi petunjuk bagi orang lain, sebagaimana kisah Umar bin Khatab saat naik ke atas mimbar mengumpulkan umat Islam ke masjid, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai pasukanku, kegununglah kalian, kegununglah kalian”.

Umat muslim yang saat itu berkumpul menjadi kebingungan. Umar bin Khatab pada saat itu telah mengirim pasukan diperbatasan wilayah Persia. Datang pasukan tersebut lalu mereka memberi kesaksian: “Wahai Amirul mikminin, Allah telah berikan kami kemenangan”. Kata Umar bin Khatab: “Bagaimana kalian menang?”.

Para pasukan itupun memberi kesaksian bahwa saat dalam kondisi terdesak oleh musuh, mereka tiba-tiba mendengar suara Umar bin Khatab yang menyuruhnya naik ke atas gunung yang ada di belakang mereka untuk mengatur strategi dan pada akhirnya menang. Saat itu hanya perasaan yang di munculkan oleh Allah kepada Umar bin Khatab, beliau juga tidak bisa melihat sesuatu hal ghaib. Beliau memiliki perasaan yang sangat kuat untuk mengucapkan hal itu dan dibuktikan Allah berikan atas kemenangan pasukannya.

“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (ummat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Bersama Mualaf Center Denpasar dan Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.

Kami siap melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.


Rekomendasi Artikel:


Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).


ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?

REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA


SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:

MUALAF CENTER AYA SOFYA


MEDIA AYA SOFYA

Website: www.ayasofya.id

Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA

YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA

Instagram: @ayasofyaindonesia

Email: ayasofyaindonesia@gmail.com


HOTLINE:

+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100

+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361


ADDRESS:

KANTOR PUSAT SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2
No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

KANTOR PUSAT MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah Blok Q8, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.

PASURUAN: Mualaf Center Nasional Aya Sofya Pasuruan – Griya Kebun Jaya Kav. 64 Kota Pasuruan, Jawa Timur

SURABAYA: Pesantren JEHA Dolly. Jl. Putat Jaya No. 4B, Putat Jaya, Kota Surabaya.

BOGOR: Komplek Kehutanan Cikoneng, No. 15, Ciomas, Bogor.

DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.

BEKASI: SAHABAT YAMIMA, Jl. Batu Giok II No. 110 B, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa barat, Kode Pos 17116

TANGERANG: Vila Pamulang Blok CE 1 no 3, RT 02 RW 17, Pondok Benda, Tangerang Selatan.

MANADO: Jl. Pumorow, Kel. Banjer Lingkungan 1 No. 97, Kec. Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kode Pos 95125.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.