Tuhan mendapat kekuatan dari malaikat
Berbagai alasan, motivasi, dan kisah seseorang ingin masuk Islam dan menjadi seorang mualaf. Salah satunya adalah perjalanan membuktikan keragu-raguannya hingga akhirnya menemukan jawaban yang diyakini benar. Kisah mualaf kali ini sangat menarik untuk dibahas karena alasan yang tidak biasa dan InsyaAllah bisa menjadi inspirasi bagi saudara kita yang sedang dilema keagamaan.
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah”. [Lukas 22 : 43 – 44]
Kedua ayat Alkitab tersebut justru membuat seseorang masuk Islam. Niat awal mempelajari Alkitab agar lebih mendalami Kristen tetapi justru berakhir ingin masuk Islam. Umat Kristen menyembah Yesus sebagai Tuhan tetapi Alkitab lebih banyak menjelaskan Yesus itu bukan Tuhan. Alkitab selalu menghasilkan kesimpulan bahwa Yesus dan Allah adalah pribadi yang berbeda (sebagaimana pencipta dan ciptaan), tetapi umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Allah dan menjadi satu kesatuan.
Dari ayat Lukas 22 tersebut menjelaskan bahwa Yesus dalam kondisi lemah dan mendapatkan kekuatan dari malaikat. Terlebih lagi dijelaskan pula Yesus merasa ketakutan dengan adanya malaikat. Apakah Tuhan yang saat itu berbentuk manusia (Yesus) tidak merasa bahwa dirinya adalah Tuhan, sehingga merasa takut dengan malaikat yang diciptakannya?
Selama ini memang yang menjadi berdebatan adalah kedudukan Yesus dalam Agama Kristen, apakah dia seorang Tuhan atau Rasul? Kerap kali dalam Alkitab menjelaskan bahwa Yesus berdoa kepada Allah dan menjelaskan sikap/prilakunya yang sangat manusiawi. Jadi dari situ saja seharusnya sudah jelas bahwa Yesus bukan Tuhan. Namun, umat Kristen akan membantah dan menjelaskan bahwa ketika itu Yesus dalam bentuk manusia.
Mari sedikit berfikir, pribadi Tuhan dalam bentuk manusia (Yesus) berdoa kepada dirinya sendiri? Kenapa malaikat memberikan kekuatan kepada Tuhan? Apakah Tuhan tidak bisa menolong dirinya sendiri saat dalam bentuk manusia?
Predikat Tuhan yang seharusnya maha agung, maha besar, dan maha segala bentuk kebaikan sedikit tercederai saat tersematkan pada nama Yesus. Tuhan Yesus merasa lapar, Tuhan Yesus sedang mabuk, Tuhan Yesus merasa ketakutan. Jika seperti itu bagaimana? seperti melecehkan makna Tuhan bukan? Tetapi jika mengembalikan semuanya pada tempatnya dengan menganggap Tuhan Allah adalah pencipta dan Yesus adalah ciptaan yang diutus menjadi Rasul. Maka segala perdebatan dunia ini akan teratasi dengan mudah.
1 Yohanes 5: 6-8 tentang Kesaksian tentang Anak Allah,
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kalimat yang berwarna merah pada ayat di atas, sebenarnya adalah ayat tambahan/sisipan yang baru ditulis dalam naskah kitab suci berbahasa Yunani pada tahun 1520 Masehi. Jadi ayat itu baru dibuat atau dimunculkan dalam Alkitab, bukan dibuat oleh Allah tapi dibuat oleh Manusia. Ayat yang awalnya tidak ada tapi sengaja dibuat untuk menyesuaikan logika manusia.
Kitab suci seharusnya menjadi pedoman hidup bagi manusia. Sehingga manusia yang harus menyesuaikan dan mengikuti ajaran yang terdapat pada kitab suci. Bukan justru mengubah isi kitab suci untuk menyesuaikan kehidupan manusia. Jika terjadi seperti itu maka cepat atau lambat kehidupan di dunia ini akan mengalami kerusakan.
Sebagaimana dianalogikan dengan membeli sebuah mesin dan manual book. Sebuah mesin baru akan bisa berjalan dan digunakan dengan baik jika penggunaannya sesuai dengan tulisan dalam manual book atau buku petunjuk. Jika menggunakan seenaknya dan tidak memahami kaidah buku petunjuk maka mesin akan cepat rusak dan tidak bisa terpakai lagi. Tidak mungkin juga mengubah manual book sebuah mesin agar bisa digunakan, jelas harus menyesuaikan manual book agar bisa menggunakan mesin tersebut kan?
Realitanya hal seperti itu terjadi dalam agama Kristen. Maka tak heran perintah dalam Alkitab yang juga diajarkan Yesus seperti tidak makan babi, melakukan khitan, tidak meminum khamr, dll banyak yang tidak diterapkan karena muncul ayat baru yang dibuat dari sudut pandang manusia. Dibuat oleh manusia dan disetujui oleh golongan mereka sendiri tanpa melibatkan sudut pandang Tuhan, kemudian mereka menyebutnya kitab suci.
Prosesi pensyahadatan
Kisah mualaf kali ini berasal dari seorang wanita yang bernama Rosa Deby Vaustasari. Kami menyapanya dengan sebutan Mbak Deby. Setelah berbincang dan mendapatkan pembinaan kristologi dari Ust. Masyhud SM, selanjutnya adalah pembacaan ikrar syahadat. Prosesi pensyahadatan kali ini berada Mualaf Center Surabaya yang berlokasi di Purimas Regency B3 No. 57 B, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur.
“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Dua kalimat syahadat sudah terucap jelas oleh Mbak Deby.
Penuh haru dan rasa syukur, kini Mbak Deby telah sah secara agama menjadi bagian dari umat Islam. Harapannya beliau dapat belajar dan menjalankan kewajiban dalam agama Islam lainnya sebagai seorang muslim. Ajaran Islam yang begitu detail mengatur segala aspek kehidupan manusia, sehingga itu lah yang menjadikan kita sebagai umat yang tangguh.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa menjadi seorang muslim tidak cukup bersyahadat saja. Meski itu menjadi syarat sah seseorang memeluk Islam. Sejatinya memutuskan untuk memeluk agama Islam berati siap menjalankan tugas dan kewajibannya dalam beribadah kepada Allah. Bentuk ibadah kita kepada Allah, paling tidak dengan menjalankan rukun Islam: syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji (bila mampu).
Jika dibandingkan dengan ajaran lain, Islam sangat berlaku tegas terhadap hukum Allah. Mengajarkan sebagaimana halal dan haram yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh umat manusia. Tidak ada hukum di dunia ini yang lebih sempurna dari hukum Allah. Hukum kehidupan yang dibuat oleh sosok yang menciptakan alam semesta dan seisinya.
Dari kisah mualaf Mbak Deby ini, semoga bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi muslim lainnya terutama bagi mualaf. Agar senantiasa selalu samangat belajar memperdalami Islam dalam kehidupannya.
Dokumen yang perlu disiapkan agar keIslaman diakui negara
Selanjutnya agar ke-Islamannya diketahui masyarakat dan diakui pemerintah, hingga dapat dicantumkan dalam identitas diri, maka semestinya ucapan syahadatain diikrarkan di depan ulama’ dan para saksi untuk kemudian diberi sertifikat sebagai tanda bukti.
Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan seputar hak beragama bagi warga negara di Indonesia. Berikut ini adalah persyaratan lain sebagai pendukung yang harus disiapkan bagi calon mualaf yang ingin masuk islam:
- Foto kopi KTP
- Foto kopi KK
- Foto kopi Akte Lahir
- Foto kopi Surat Baptis
- Foto 4 x 6 = 2 Lembar
- Materai 2 Lembar
Mualaf Center Nasional Aya Sofya senantiasa menyambut dengan hangat saudara kita yang telah mendapatkan hidayah ingin memeluk agama Islam dengan adanya pembinaan dari mulai pengenalan dasar ke-Islaman hingga mempelajari ilmu keagamaan mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan.
Lembaga ini juga difokuskan dalam pemberdayaan ummat kepada para mualaf di seluruh Indonesia dengan menjadi media perantara yang menyalurkan dan menjembatani para Muhsinin (orang-orang baik) untuk saling berbagi sebagian rizkinya kepada saudara kita para mualaf dhuafa di pelosok-pelosok nusantara.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Rekomendasi Artikel:
- Mantan Pendeta Dantje Mumek Mensyahadatkan Mualaf yang Masuk Islam
- Penemuan Ustadz Ahmad Kainama yang Mengejutkan Umat Manusia: Nama Muhammad dalam Alkitab atau Bible
- Kajian Mualaf Center Surabaya: Kisah Murtadnya Bani Israel Setelah Mendapatkan Banyak Keistimewaan dari Allah
- Berdasarkan Kisah Mualaf Banyak Muslim Murtad karena Bantuan Umat Kristen, Kapan Umat Islam Saling Bantu?
- Kisah Mualaf Surabaya: Fitrah Islam yang Membuatnya Kembali ke Islam
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
SURABAYA: Purimas Regency B3 No. 57 B, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur 60294.
DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.