Kisah mualaf kali ini tentang tentang seorang wanita paruh baya yang ingin masuk Islam. Beliau bernama Ibu Mujiah, wanita asal Bantaran Kali Brantas. Datang ke Mualaf Center Nasional Aya Sofya Kota Malang bersama calon suaminya yakni Bapak Mad. Bersama dua orang saksi lainnya yakni Bapak Lutfi dan Bapak Joko yang keduanya merupakan rekan dekat dari pasangan ini.
Meski Bu Mujiah dan Bapak Mad akan melakukan pernikahan. Namun hal itu bukan menjadi satu-satunya alasan yang membuat Bu Mujiah untuk memeluk Islam. Keinginannya memeluk Islam sudah ada sejak lama, bahkan anak beliau yang beragama Islam kerap kali menjelaskan sedikit demi sedikit perihal tentang Islam. Hidayah disebar oleh Allah dan sudah ada didepan mata beliau, namun saat itu belum ada tekad bulat untuk memeluk Islam.
Hingga akhirnya beliau bertemu dengan Bapak Mad yang beragama Islam, memberi pengetahuan sedikit tentan Islam. Hingga akhirnya mereka ada keinginan untuk membina keluarga bersama-sama. Bapak Lutfi yang mengetahui perjalanan hidup mereka berdua pun tidak tinggal diam. Beliau sedikit mengetahui hukum menikah beda agama yang memang dilarang dalam Islam. Sehingga bapak Lutfi berkonsultasi kepada Bapak Joko, hingga akhirnya Ibu Mujiah bersyahadat dan masuk Islam.
“Sebenarnya Mas Lutfi itu memiliki kedai kopi dan kebetulan saya datang ke situ. Biasanya kalau ada apa-apa mas Lutfi ini mesti cerita”. Jelas Bapak Joko.
“Mas Lutfi ini cerita perihal Pak Mad yang ingin segera menikah namun yang menjadi keresahan pada saat itu bu Mujiah masih beragama Kristen tapi sudah ada keinginan untuk masuk Islam. Jadi saya menghubungi pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an Murtadlo. Saat itu saya diminta langsung mensyahadatan dan tidak boleh ditunda-tunda”. Kata Bapak Joko lebih jelas lagi.
Latar belakang ibu Mujiah
“Memang pada awalnya besar saya adalah Islam. Tapi saat saya lahir sudah beragama Kristen begitu juga saudara-saudara saya. Saat itu orang tua saya memang golongan yang tidak punya (kurang mampu) sehingga sering ditolong oleh orang Kristen. Bapak saya sering sakit-sakitan dan tidak bisa berobat hingga akhirnya ditolong oleh orang Kristen, dibiayai sampai sembuh. Bahkan adek-adek saya sekolahnya dibiayai oleh mereka”. Kata bu Mujiah saat menjelaskan tentang latar belakang dirinya.
Satu per satu saudaranya masuk Islam yang berawal dari pernikhan. Memang salah satu jalan persebaran agama Islam adalah pernikahan. Tapi tetap keyakinan Islam sebagai agama yang benar tetap harus dari hati, niat ikhlas karena ingin kembali ke jalan Allah. Banyak saudara bu Mujiah yang lebih dulu memeluk Islam, bahkan anak beliau juga memeluk Islam lebih dahulu. Sehingga dari situ juga menjadi alasan yang tidak diragukan lagi.
“Semua keluarga saya saat ini beragama Islam. Tinggal saya dan ibu saja yang masih Kristen. Tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah Islam”. Tambahnya.
Prosesi Pensyahadatan
Pensyahadatan ibu Mujiah berlangsung pada tanggal 18 September 2022, pastinya disaksikan oleh beberapa saksi. Pak Joko yang saat itu menjadi pembimbing pensyahadatan memastikan kemantapan bu Mujiah yang ingin masuk Islam. Beliau juga memastikan bahwa keinginan bu Mujiah untuk masuk Islam itu murni dari dirinya sendiri dan tanpa ada paksaan dari siapapun. Ikhlas karena Allah.
Meski sudah bersyahadat dan sah menjadi bagian dari umat Islam. Tetapi ibu Mujiah ingin keIslamannya lebih bisa diakui secara resmi oleh negara dan disaksikan oleh banyak orang. Oleh karena itu melalui perantara pak Joko dan Pak Lutfi, beliau menghubungi Mualaf Center Nasional Aya Sofya untuk mendokumentasikan secara ceremonial pensyahadatannya. Ibu Mujiah akhirnya mengucapkan 2 kalimat syahadat lagi di Studio Mualaf Cente Aya Sofya sebagai bentuk ceremonial dan disaksikan oleh beberapa saksi.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah)
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. “I Bear witness that (there is) no God except Allah, and I Bear witness that Muhammad is the messenger of God”.
Alhamdulillah… Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kalimat syahadat itu telah terucap dalam lisannya. Maka dengan itu sekarang ini Ibu Mujiah telah resmi dan sah memeluk agama Islam. Segala puji syukur kepada Allah dengan bertambahnya saudara kita yang telah kembali pada jalan kebenaran yakni Agama Islam.
Dokumen yang perlu disiapkan agar keIslaman diakui negara
Selanjutnya agar ke-Islamannya diketahui masyarakat dan diakui pemerintah, hingga dapat dicantumkan dalam identitas diri. Maka semestinya ucapan syahadatain diikrarkan di depan ulama’ dan para saksi untuk kemudian diberi sertifikat sebagai tanda bukti.
Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan seputar hak beragama bagi warga negara di Indonesia. Berikut ini adalah persyaratan lain sebagai pendukung yang harus disiapkan bagi calon mualaf yang ingin masuk Islam:
- Foto kopi KTP
- Foto kopi KK
- Foto kopi Akte Lahir
- Foto kopi Surat Baptis
- Foto 4 x 6 = 2 Lembar
- Materai 2 Lembar
Mualaf Center Nasional Aya Sofya senantiasa menyambut dengan hangat saudara kita yang telah mendapatkan hidayah ingin memeluk agama Islam dengan adanya pembinaan dari mulai pengenalan dasar ke-Islaman hingga mempelajari ilmu keagamaan mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan.
Lembaga ini juga difokuskan dalam pemberdayaan ummat kepada para mualaf di seluruh Indonesia dengan menjadi media perantara yang menyalurkan dan menjembatani para Muhsinin (orang-orang baik) untuk saling berbagi sebagian rizkinya kepada saudara kita para mualaf dhuafa di pelosok-pelosok nusantara.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Rekomendasi artikel:
- Kisah Mualaf Chinese yang Sebelumnya Memiliki Banyak Agama tapi Akhirnya Menemukan Kebenaran Tuhan dalam Agama Islam
- Seperti Kisah Orang Beriman di Zaman Para Nabi, Inilah Kisah Mualaf Yang Hampir Dibunuh dan Rumahnya Dibakar Karena Masuk Islam
- Lelang Mobil Bmw untuk Pembangunan Masjid Terpadu Aya Sofya Kota Malang
- Ingin Mengajak Keluarga Masuk Islam, Inilah Kisah Perjuangan Mualaf dalam Mempelajari Agama
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361