Kisah mualaf bule asal Australia telah tinggal di Indonesia kurang lebih selama 5 tahun. Sebelumnya ia telah lebih dulu mempelajari banyak agama dan mendapati agama Islam sebagai agama yang benar. Sejak saat itu ia mulai tertarik untuk belajar agama Islam dibandingkan dengan agama yang lain. Tumbuh keinginan untuk masuk Islam setelah menikahi seorang warga Indonesia yang beragama Islam. Banyak sekali pembelajaran yang ia peroleh selama tinggal di Indonesia, bahwa muslim lebih baik dari anggapan orang diluar sana. Agama Islam mengajarkan berbagi, tidak egois dan mementingkan diri sendiri seperti kebanyakan orang Australia.
Firman Allah Ta’ala,
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
Artinya: “Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (QS. Al Israa’:57)
Seorang bule itu adalah Mr. Ian Paul Clark biasa dipanggil pak Ian yang akhirnya masuk Islam melalui Mualaf Center Nasional Aya Sofya dengan didampingi oleh Istrinya yakni bu Siska. Sebelum menikahi bu Siska, beliau sudah lebih dulu mengenal dan mempelajari Islam sedikit demi sedikit. Menurutnya Islam adalah agama yang benar, sangat jujur, dan ramah, serta banyak hal yang telah ia pelajari saat berada di Indonesia tentang berbagi kepada sesama dan itulah hal yang membuat beliau sangat tertarik kepada Islam.
Proses pensyahadatan dilakukan di Mualaf Center Nasional Aya Sofya Malang dan dibimbing langsung oleh Ust. Ipung Atria. Pensyahadatan dimulai dengan membaca kalimat Basmalah dan mulai mengucapkan dua kalimat syahadat beserta artinya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Agar ke-Islamannya itu diketahui masyarakat dan diakui pemerintah, hingga dapat dicantumkan dalam identitas diri, maka semestinya ucapan syahadatain diikrarkan di depan ulama’ dan para saksi untuk kemudian diberi sertifikat sebagai tanda bukti. Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seputar hak beragama bagi warga negara di Indonesia.
Beliau menganggap bahwa selama ini anggapan orang mengenai Yesus Kristus sebagai anak tuhan masih penuh perdebatan dikalangan umat Kristen dan hanya diyakini oleh sebagian orang di dunia. Saat membaca Al-Qur’an dan kisah para nabi ada perbedaan tentang kisah Yesus yang ada di Alkitab. Meskipun isi dalam Al-Qur’an dan Alkitab juga memiliki sedikit kemiripan tapi yang membedakan adalah agama Islam hanya mempercayai satu Tuhan.
Di Australia agama Islam selalu dianggap berkaitan dengan teroris, dan banyak diantara mereka yang anti kepada Islam. Sebenarnya Islam tidaklah seperti itu, orang yang beragama Islam adalah orang-orang yang ramah, penuh kasih sayang, baik, terbuka, saling berbagi, dan tolong menolong. Namun, agama Islam telah dijadikan kambing hitam oleh beberapa negara maju yang membenci Islam sehingga membuat masyarakat dunia pun membenci dan memiliki pandangan buruk orang tentang Islam, jadi tidaklah mudah mengubah mindset seperti itu.
Namun saat ini agama Islam di Australia sangat berkembang pesat, ribuan warga Australia telah masuk Islam. Mereka telah menemukan agama yang benar setelah sekian lama terjerumus dalam kesesatan. Agama Islam mulai jadi agama yang mendominasi di dunia. Pandangan orang-orang juga mulai berubah, warga Australia mulai menganggap bahwa tidak semua orang muslim itu jahat. Kurang lebih telah ada 1000 orang Australia yang pindah agama ke Islam.
Mualaf Center Nasional Aya Sofya sangat bersyukur dengan bertambahnya keluarga kita yang berusaha mencari jalan kebenaran dengan menjadi bagian dari ummat Islam. Semoga Saudara kita bisa Istiqomah menjadi seorang Muslim dan senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan segenap jiwa dan raga. Kami senantiasa menyambut dengan hangat saudara kita yang telah mendapatkan hidayah ingin memeluk agama Islam dengan adanya pembinaan dari mulai pengenalan dasar ke-Islaman hingga mempelajari ilmu keagamaan mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan.
Lembaga ini juga difokuskan dalam pemberdayaan ummat kepada para mualaf di seluruh Indonesia dengan menjadi media perantara yang menyalurkan dan menjembatani para Muhsinin (orang-orang baik) untuk saling berbagi sebagian rizkinya kepada saudara kita para mualaf dhuafa di pelosok-pelosok nusantara.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361