Pada aktikel sebelumnya menceritakan tentang perjalanan Brother Lim Jooi Soon dalam pencarian agamanya. Awalnya beragama mengikuti orang tuanya yang menyembah berhala, berpindah ke agama Kristen, dan pada akhirnya menemukan kebenaran sejati dalam agama Islam.
Baginya meyakini agama lain masih menimbulkan banyak pertanyaan, namun ketika memeluk agama Islam semua keraguannya terjawab. Pada kali ini beliau akan membagikan alasannya ketika memutuskan berpindah agama dari Kristen ke Islam. Kenapa Brother Lim Jooi Soon memutuskan untuk masuk Islam? Apakah ada yang mengganjal dari agama Kristen?
Menurutnya ada banyak kejanggalan dalam agama Kristen, terutama dalam kitab sucinya sendiri. Brother Lim telah banyak mengkaji kitab Bible dan berikut ini adalah hal mengganjal pada agama Kristen hingga membuatnya memeluk Islam:
Urutan penciptaan alam semesta oleh Tuhan menurut Alkitab
Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat. [Kejadian 2 : 2]
Selain itu, beliau juga mempertanyakan keganjalan tentang urutan penciptaan alam semesta menurut Alkitab. Sebagaimana didalamnya menjelaskan bahwa pada hari pertama Tuhan menciptakan siang dan malam, hari kedua menciptakan langit, hari ketiga menciptakan bumi, hari keempat menciptakan matahari, hari kelima menciptakan binatang laut, hari keenam adalah manusia, dan pada hari ketujuh Allah beristirahat.
Dalam ayat ini terdapat beberapa keganjalan sebagaimana perasaan capek, lapar, dan haus adalah sifat manusia. Sedanggan Tuhan yang maha agung seharusnya tidak memiliki perasaan yang seperti itu. Kemudian pada waktu hari pertama ketika ada siang dan malam dipengaruhi oleh perputaran bumi mengelilingi matahari. Sedangkan bumi diciptakan pada hari ketiga dan matahari diciptakan pada hari keempat.
Kemudian apakah bisa menentukan hari pertama, hari kedua, hari ketiga, dan seterusnya tanpa matahari dan bumi. Maka sudah jelas bahwa ini adalah karangan manusia karena saya kurang bisa menerima jika bible dikatakan sebagai kalam Allah. Sebenarnya kalau kita ingin melihat dan menganalisis lebih lanjut maka akan kita temukan perkara dalam bible yang bermasalah atau berbedah dengan fakta ilmu pengetahuan.
Bagaimana bisa Tuhan menyesal menciptakan manusia?
TUHAN menyesal bahwa Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu mendukakan hati-Nya. [Kejadian 6 : 6]
Dalam ayat ini keganjalan muncul dengan adanya penjelasan bahwa tuhan menyesal menciptakan manusia di muka bumi. Padahal Tuhan itu maha mengetahui, Dia akan tahu masa yang akan datang jadi ayat itu seharusnya membuat kita mulai berfikir dan mempertanyakan kebenaran Tuhan yang sebutkan oleh umat Kristen karena tidak memiliki ilmu tentang masa depan.
Sebagaimana manusia yang tidak memiliki ilmu tentang masa depan. Ayat ini seolah menunjukan bahwa Tuhan yang diinterpretasikan oleh Bible adalah manusia. Bagaimana Pencipta memiliki sifat yang sama dengan ciptaannya?
Syarat kelayakan disebut pencipta, TUHAN
“Hal lain yang membuat saya memeluk Islam adalah ketika membaca surat kedua dalam Al-Qur’an yaitu surat Al-Baqarah ayat 255. Saya percaya bahwa setiap yang ada dikalangan kita ada satu ayat yang paling kita sukai. Bagi saya adalah ayat ini.” Kata Brother Liem saat menjelaskan hal menarik dalam Islam.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255)
Ayat itu seringkali disebut sebagai ayat kursi yang bisa menjadi alat ukur atau pedoman untuk mengenali Tuhan dan bukan Tuhan. Cukup menggunakan ayat ini saja untuk bisa menafsirkan kitab agama umat lain dan tak perlu menjelekannya. Kita hanya perlu berbincang saja dengan mereka. Mayoritas orang beragama itu memiliki Tuhan yang disebut sebagai pencipta dan menyebut sesuatu yang bukan Tuhan sebagai ciptaan.
Kalau kita letakan kata kekal dan abadi maka maka pencipta lebih kekal, sedangkan sebagai ciptaan tidak kekal. Tentang suatu permulaan dan pengakhiran antara pencipta dan ciptaan. Jika Tuhan tidak memiliki permulaan dan pengakhiran sedangkan ciptaan memiliki permulaan dan pengakhiran. Segala sesuatu yang lahir dimuka bumi ini akan memiliki permulaan dan pengakhiran.
Kemudian keterikatan antara masa, ruang, dan raga diantara pencipta dan ciptaan maka ciptaan memiliki batasan terikat berupa masa, ruang, dan raga. Jika ciptaan memiliki ketergantungan dengan siapapun maka pencipta tidak bergantung pada apapun.
Jika kita tanyakan hal ini kepada umat kristen maka mereka akan menjawab yang sedemikian itu. Sebenarnya fitrah mereka masih baik dalam membedakan mana pencipta dan ciptaan. Mereka akan menyebutkan ciri-ciri berikut ini:
1. Kekal selama-lamanya
2. Tiada permulaan dan pengakhiran
3. Tiada terikat antara masa, ruang, dan raga
Perlu kembali kita tanyakan kepada agama-agama lain, setiap agama memiliki bermacam-macam Tuhan yang diyakininya. Sebagaimana Brother Lim dan tim dakwahnya perna mengadakan survei dengan bertanya kepada umat non Islam tentang satu Tuhan yang memiliki ciri-ciri tersebut. Tetapi tidak ada diantara mereka yang bisa menyebutkan nama Tuhan yang memiliki kriteria tersebut. Jika seperti itu maka semua Tuhan yang mereka sembah tidak ada yang memiliki ciri-ciri ketuhanan.
Sebagaimana agama Kristen memiliki sedikit masalah, mereka tidak hanya percaya Yesus sebagai Tuhan tetapi juga percaya bahwa Yesus juga manusia atau ciptaan. Berarti Yesus memiliki 2 sifat, saat di langit dia menjadi Tuhan dan saat di bumi dia menjadi manusia. Sehingga dia memiliki keterikatan masa, ruang, dan raga.
Selain itu, jika merujuk pada Kitab Matius 2:1 menyatakan bahwa Yesus Kristus lahir di Betlehem. Menandakan bahwa beliau memiliki permulaan karena telah di lahirkan. Kita semua telah mengetahui Yesus dalam Bible dijelaskan telah meninggal di kayu salib, berarti itu menandakan beliau memiliki pengakhiran. Itu adalah kisah inspiratif dari Brother Lim, Mualaf dan Da’i asal Malaysia.
Semoga beliau senantiasa semangat mensyiarkan islam diberbagai belahan bumi manapun. Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (umat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami siap melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Rekomendasi artikel:
- Kajian Kristologi Mualaf Center Malang oleh Ustadz Kainama: Yesus Itu Seorang Muslim
- Kajian Kristologi Mualaf Center Palu oleh Pendeta Dantje Mumek Masuk Islam
- Kajian Kristologi Mualaf Center Malang: Menjawab Nalar Tokoh Agama yang Berdampak Ummat Menjadi Atheis
- Mualaf Center Manado: Berdakwah Islam dengan Metode Sunan Kalijaga
- Kisah Mualaf: Seorang Gadis Masuk Islam Justru Diantar Orang Tuanya yang Masih Kristen
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361