KISAH MUALAF ASAL SURABAYA YANG MASUK ISLAM SAAT ISTRINYA MASIH BERAGAMA KRISTEN

KISAH MUALAF

Pada kali ini Mualaf Center Nasional Aya Sofya mensyahadat dua orang secara bersamaan. Berkah keindahan Islam yang membuat hampir setiap hari selalu ada orang yang menghubungi kami. Berbagi kisah dan motivasinya ingin memeluk agama Islam dengan secara menyeluruh. Setiap mualaf memiliki kisah yang menginspirasi dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Mualaf kali ini bernama Ronald Damar Pramayuda, seorang pria berusia 37 tahun. Berasal dan tinggal di Surabaya bersama dengan istrinya yang juga beragama Kristen. Namun sebab suatu hal, pada akhirnya beliau ingin memeluk Islam. Kisah dan alasannya ingin menjadi seorang mualaf akan kami bahas selengkapnya di sini.

Datang bersama Mbak Tania, Mas Ronald berbagi kisah dan motivasinya menjadi mualaf. Mbak Tania dan Mas Ronald tidak memiliki hubungan tertentu. Mereka berdua hanya salah satu bagian kecil dari umat manusia yang berani mengambil hidayah Allah. Kembali memeluk agama Islam sebagaimana fitrah manusia dengan cita-cita menjadi muslim dan muslimah yang kaffah.

Motivasi masuk Islam

Meski datang bersama untuk bersyahadat dan masuk Islam, nyatanya kisah Mas Ronald yang ingin menjadi mualaf berbeda dengan Mbak Tania. Jika alasan Mbak Tania yang masuk islam sudah dijelaskan dalam artikel ini. Lain lagi dengan Mas Ronald yang masuk Islam dengan alasan lain yang mungkin bisa juga menjadi pengalaman berharga bagi kita semua.

Kisah Mas Ronald yang ingin menjadi mualaf dimulai saat awal-awal masa pandemi. Beliau adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengalami kehidupan sulit di masa itu. Pandemi memang menjadi ujian besar bagi kita semua, termasuk beliau. Beliau menceritakan permasalahannya kepada saudara-saudaranya yang semuanya beragama Islam.

“Dan posisinya saat saya mendengarkan memberikan nasihat, memberikan sesuatu yang baik itu membuat hati saya tergerak. Jadi saya melihat banyak sekali kerukunan seorang muslim dalam diri mereka tidak peduli sedang berhadapan dengan siapapun. Kerukunan dalam beragama yang sangat kental dan tidak saya temukan di tempat lain. Mereka sangat lapang dada untuk menerima saya apa adanya”. Kata mas Ronald saat berbagi kisah yang memotivasinya menjadi mualaf.

Alasannya ingin memeluk Islam karena terlepas dari bagaimanapun kondisinya, saudara-saudaranya yang beragama Islam itu masih menerimannya dengan lapang dada. Sehingga dari situ beliau banyak belajar tentang cara hidup orang Islam. Beliau merasa jika menjadi bagian dari umat Islam adalah hal yang baik dalam hidupnya.

Sejak awal Mas Ronald memang seorang Kristen sebagaimana ibunya yang juga seorang Kristen, istrinya juga beragama Kristen. Keinginannya masuk Islam memang ikhlas dari dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Semuanya murni berdasarkan hasil pengamatannya saat.

Prosesi Pensyahadatan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa menjadi seorang muslim tidak cukup bersyahadat saja. Meski itu menjadi syarat sah seseorang memeluk Islam. Sejatinya memutuskan untuk memeluk agama Islam berati siap menjalankan tugas dan kewajibannya dalam beribadah kepada Allah. Bentuk ibadah kita kepada Allah, paling tidak dengan menjalankan rukun Islam: syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji (bila mampu).

Kita semua menjadi bagian dari kisah hidup seseorang mualaf yang memutuskan untuk menjadi seorang muslim sejati. Menyaksikan mereka berdua (Mbak Tania dan Mas Ronald) menjalankan perintah agama yang pertama, yakni membacakan kalimat syahadat.

اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّااللَّهِ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسٌؤلُ اللَّهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah“.

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Sambungnya saat membacakan terjemahan dari kalimat syahadat yang telah dibacakannya itu.

“Alhamdulillah… Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, sah”. Kata jama’ah masjid secara serempak, sekaligus menjadi saksi prosesi pensyahadatan yang terjadi pada saat itu. Mas Ronald telah sah secara agama menjadi bagian dari umat Islam. Harapannya beliau dapat belajar dan menjalankan kewajiban agama lainnya sebagai seorang muslim.

Sebab kita tahu, seorang muslim dan muslimah adalah manusia paling tangguh. Ajaran Islam yang begitu detail mengatur segala aspek kehidupan manusia, sehingga itu lah yang menjadikan kita tangguh. Jika dibandingkan dengan ajaran lain, Islam sangat berlaku tegas terhadap hukum Allah. Mengajarkan sebagaimana halal dan haram yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh umat manusia. Tidak ada hukum di dunia ini yang lebih sempurna dari hukum Allah, sosok yang menciptakan alam semesta dan seisinya.

Dokumen yang perlu disiapkan agar keIslaman diakui negara

Selanjutnya agar ke-Islamannya diketahui masyarakat dan diakui pemerintah, hingga dapat dicantumkan dalam identitas diri, maka semestinya ucapan syahadatain diikrarkan di depan ulama’ dan para saksi untuk kemudian diberi sertifikat sebagai tanda bukti.

Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan seputar hak beragama bagi warga negara di Indonesia. Berikut ini adalah persyaratan lain sebagai pendukung yang harus disiapkan bagi calon mualaf yang ingin masuk islam:

  1. Foto kopi KTP
  2. Foto kopi KK
  3. Foto kopi Akte Lahir
  4. Foto kopi Surat Baptis
  5. Foto 4 x 6 = 2 Lembar
  6. Materai 2 Lembar

Mualaf Center Nasional Aya Sofya senantiasa menyambut dengan hangat saudara kita yang telah mendapatkan hidayah ingin memeluk agama Islam dengan adanya pembinaan dari mulai pengenalan dasar ke-Islaman hingga mempelajari ilmu keagamaan mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan.

Lembaga ini juga difokuskan dalam pemberdayaan ummat kepada para mualaf di seluruh Indonesia dengan menjadi media perantara yang menyalurkan dan menjembatani para Muhsinin (orang-orang baik) untuk saling berbagi sebagian rizkinya kepada saudara kita para mualaf dhuafa di pelosok-pelosok nusantara.

“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)


Rekomendasi Artikel:


Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).


ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?

REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA


SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:

MUALAF CENTER AYA SOFYA


MEDIA AYA SOFYA

Website: www.ayasofya.id

Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA

YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA

Instagram: @ayasofyaindonesia

Email: ayasofyaindonesia@gmail.com


HOTLINE:

+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100

+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361


ADDRESS:

SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.

SURABAYA: Purimas Regency B3 No. 57 B, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur 60294.

DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.