Banyak misionaris-misionaris yang berusaha memurtadkan orang-orang Islam di pelosok dengan iming-iming dosanya akan ditebus oleh Yesus. Dengan rayuan-rayuan seperti ini ternyata membuat sebagian dari orang-orang tersebut tergiur hingga akhirnya memutuskan untuk murtad. Para misonaris sering kali mengatakan tentang dosa waris kepada orang Islam untuk menarik mereka untuk murtad. Seharusnya menjadi Islam yang cerdas, tidak boleh langsung percaya dan akan lebih baik jika bertanya dalil dosa waris ini dalam Bible mereka.
Dalil yang Dijadikan Promo Penebusan Dosa
Dalam Roma 5: 12 dituliskan: “sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa”. Ayat ini sering dijadikan sebagai dalil oleh para misionaris sehingga diiming-iming dosa waris ini akan ditebus oleh Yesus yang mereka percayai mati di kayu salib.
Dalam Roma 6:23 yang bertuliskan: “sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita”. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa setelah manusia memiliki dosa waris, Yesuslah yang akan menebus dosa-dosa tersebut.
Ketika ditanya tentang dalil, maka biasanya para misionaris maupun orang-orrang Kristen akan menunjukkan ayat Alkitab Kolose1: 13—14 yang berbunyi: “13Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; 14di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa”. Dan ayat yang selanjutnya adalah Efesus 1:7 yang berisikan: “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya, kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”.
Apakah Penebusan Dosa yang Ditawarkan itu Benar Ada?
Lalu, apakah semua itu benar atau salah tentu harus diselidiki dan dianalisis terlebih dahulu. Jika ada promo besar yang ditawarkan oleh pihak pedagang kepada kita, maka penting untuk memastikan apakah promo itu benar atau tidak. Penting untuk mencari kebenaran terlebih dahulu ketika ditawari penebusan dosa oleh para misionaris-misionaris. Tidak mungkin seseorang langsung membeli ketika diberi diskon 50% tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu, karena bisa saja ada kesalahan informasi atau promo itu hanya akal-akalan untuk menarik perhatian pembeli.
Surat Paulus pada jemaat di Roma yang tertulis di Roma 5:12 dan juga Roma 6:23, tidak bisa dijadikan dalil. Tentu saja tidak bisa karena ayat Alkitab tersebut ditulis langsung oleh Paulus itu sendiri. Surat itu tidak berasal dari firman (perkataan Yesus) melainkan hanya sebuah surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaatnya di Roma. Hal ini terbukti dalam Roma 1:1 yang berbunyi: “Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi Rasul dan dikuduskan untuk memberitakan injil Allah”. Sama halnya dengan surat Paulus kepada jemaat di Kolose juga bukanlah merupakan firman yang berasal dari Yesus melainkan surat yang diituliskan oleh Paulus kepada jemaat Kolose. Hal ini juga dibuktikan dari Kolose 1:1 yang berbunyi: “Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah dan Timotius saudara kita”. Hal ini membuktikan bahwa ayat – ayat Alkitab tersebut merupakan tulisan yang dibuat oleh Paulus dan bukan berasal dari Yesus ataupun dari Allah.
Para misonaris-misionaris Kristen selalu mengandalkan Perjajian Baru sebagai dalil untuk meyakinkan orang banyak bahwa Yesus mati untuk menebus dosa waris umat Kristen. Mereka lebih mempercayai Perjanjian Baru dan kurang percaya dengan Perjanjian Lama.
Paulus Melupakan Apa yang Dia Tulis Tentang Tersalibnya Yesus
Pada Galatia 3:13, Paulus menuliskan: : “Yang mati di tiang salib adalah orang terkutuk”. Paulus sendirilah yang menuliskan ayat ini dan sudah terbukti di Galatia 1:1 yang berbunyi: “Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati”. Semenetara dalam kitab injil tersebut dalam Galatia 3:13 berbunyi: “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat, dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib”. Paulus sendirilah yang mengatakan bahwa Tuhan yang dia sembah itu adalah orang yang terkutuk.
Manusia itu diberikan logika dan akal sehat. Ustadz Ipung Atria menyarankan akan lebih baik jika orang yang diiming-imingi akan masuk surga dan dosa-dosanya dihapuskan itu berpura-pura mewawancarai para penghui surga. Seharusya kita menggunakan akal untuk berpikir. Bagaimana dengan orang-orang yang berbuat dosa sangat banyak tanpa melakukan kebaikan sedikitpun? Apakah mereka juga akan wajib masuk surga hanya dengan percaya kepada Yesus bahwa dia adalah Tuhan? Seharusnya sebelum memutuskan untuk percaya, haruslah memikirkan pertanyaan itu terlebih dahulu.
Bagaimana Ajaran Yesus yang Benar Tentang Penebusan Dosa?
Ajaran Yesus yang benar adalah dosa seharusnya ditanggung masing-masing dan bukan dipikul oleh Yesus. Hal ini ada tertulis dalam Yeremia 17:10 yang berbunyi: “Aku, Tuhan yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya”.
Dengan adanya ayat ini, maka dosa yang sering diiming-imingi akan ditebus oleh Yesus tentu saja harus ditebus oleh manusia itu sendiri. Ayat inilah yang membatalkan adanya promo penebusan dosa oleh Yesus dan Yesus sendirilah yang mengatakan ayat Alkitab tersebut.
Promo Penebusan Dosa dalam Islam
Berbeda dengan Islam, promonya sudah pasti dan semua itu tertulis dalam banyak ayat AL-Qur’an. Seperti pada Surah Al-Baqarah:25, yang berisi: “Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”
Selain itu ada juga dalam Surah At-Taubah: 72 yang isinya: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di surga ‘Adn. Dan keridaan Allah lebih besar”.
Bukan hanya itu saja ada juga di Al-Kahfi: 107-108, Al-Kahfi: 30-31, Az-Zumar: 73-74, Ath-Thur: 17-20, dan masih banyak surat-surat lain yang dapat dijadikan pedoman untuk masuk surga. Bukan hanya di Surat Qur’an saja tetapi di hadist pun terdapat promo-promo masuk surge jika kita melakukan banyak kebaikan selama di dunia.
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 851-7301-0506 (Admin Center)
CHAT: wa.me/6285173010506
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah Blok Q8, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
PURWOKERTO: RT.04/RW.01, Kel. Mersi, Kec. Purwokerto Timur., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
SURABAYA: Purimas Regency B3 No. 57 B, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur 60294.
TANGERANG: Jl. Villa Pamulang No.3 Blok CE 1, Pd. Benda, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15416
BEKASI: Jl. Bambu Kuning IX No.78, RT.001/RW.002, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17114