Kisah mualaf Prancis ini berprofesi sebagai producer film. Seorang wanita cantik yang sudah lama tinggal di Indoneis pada akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam melalui Mualaf Center Nasional Aya Sofya yang dibina secara langsung oleh Ust. Ipung Atria. Beliau memiliki banyak kisah panjang dalam perjalanannya sampai ke Indonesia hingga akhirnya memeluk agama Islam. Saat ini beliau tinggal di Bali dan telah mempelajari sedikit banyak tentang agama Islam. Seorang wanita Prancis itu bernama Marie David dan kami sapa dengan Marie.
Bagaimana kisahnya bisa berada di Indonesia?
Singkat ceritanya pada akhir Desember ia telah menyelesaikan pekerjaannya dan seharusnya pergi ke Amerika Selatan. Tapi kemudian temannya mengirim pesan dan mengajaknya untuk pergi ke Bali. Pada akhirnya ia tertarik dan membeli tiket di minggu berikutnya menuju Bali. Setibanya di Bali mendapat panggilan dari seseorang untuk menggarap sebuah project dan melakukan casting mencari beberapa bakat.
Sejak saat itulah ia bertemu dengan Pak Iwan merupakan calon suami yang akan membimbingnya untuk mendalami Islam. Sebelumnya mereka hanya bertemu secara online dan kemudian bertemu di kehidupan nyata untuk membahas suatu project, sejak itulah mulai lebih mengenal satu sama lain. Seperti halnya Marie, pak Iwan juga seorang Producer Director yang biasa memproduseri berbagai jenis film seperti film dokumenter, National Geografi, film tentang masa depan, dan film komersial lainnya.
Apa yang menjadikan motivasi untuk pindah agama ke Islam?
Saat kami mengajukan beberapa pertanyaan yang membuatnya ingin masuk Islam ia menyatakan pendapatnya sebagai orang Perancis bahwa ia memiliki banyak klise negatif tentang Islam, seperti orang Perancis pada umumnya. Marie bertemu dengan pak Iwan dan mulai mengenal Islam sebagaimana yang telah diceritakan oleh pak Iwan tentang Islam, Al-Qur’an dan cara menerapkannya di kehidupannya. Sehingga ia mulai lebih banyak belajar tentang Islam bersama dengan pak Iwan.
“Waktu kita saling sharing, saya menjelaskan ke Marie dengan pendekatan ke spiritual terlebih dahulu karena kita tahu perspektif tentang Islam di dunia barat itu sudah bergeser. Apalagi di Perancis karena memang populasi Islam di Eropa saat ini sangat tinggi. Dan karena dia berlatar belakang keluarga Katolik yang intinya masih sama yakni monotheisme. Jadi saya menjelaskan apa sih Islam yang sebenarnya dengan perspektif yang saya pahami tentang Islam. Terkadang kita brainstorming ada hal-hal yang mungkin membuat dia tertarik dengan pemahaman Islam yang ada di saya”. Kata pak Iwan saat menjelaskan strategi dakwahnya kepada Marie.
Selama ini Marie pun tau bahwa di Eropa ada banyak hal yang berbeda tentang ke-Islaman, maka dari situlah mereka mulai banyak berdiskusi.
“Sebenarnya sih sesederhana itu, cuma mungkin kebetulan penjelasan saya ke Marie bisa terima secara logika. Makanya saat dia mau convert ke Islam pun bukan karena saya, tapi maunya dia sendiri”. Lanjut pak Iwan menjelaskan.
Sehingga yang menjadi alasan masuk Islam sebenarnya bukan karena akan menikah, melainkan memang telah mempelajari agama Islam. Selama ini Marie ingin belajar dan ingin tahu tentang Islam yang sebenarnya, sehingga oleh pak Iwan memberinya informasi tentang Islam yang bisa diterima secara logika dan mudah untuk dipahami.
“Jadi saya tidak menjelaskan bahwa dia harus ikut madzab ini, tidak begitu. Itu pilihan pribadi masing-masing. Jadi yang saya share ke dia itu apa sih Islam itu sendiri”. Kata pak Iwan saat menjelaskan kepada kami.
Apa pendapatmu tentang Islam?
Saat kami melakukan wawancara bersama Marie, kami pun bertanya mengenai pendapatnya tentang agama Islam. Ia mengatakan bahwa agama Islam diterapkan seolah-olah lebih dekat ke pemikiran yang benar dan seharusnya. Seperti di Prancis, kebanyakan orang memilih Islam untuk tujuan lain atau urusan lainnya bukan untuk mengikuti jalan nabi. Ia berpikir bahwa ada umat Islam yang tidak mengikuti ajaran nabi tapi ada juga umat Islam yang menerimanya dan menerapkan ajaran yang dibawa oleh Nabi.
“Kita tahu bahwa perubahan Islam meningkat pesat di Perancis namun demikian akan ada masalah besar jika orang menggunakan Islam untuk tujuan yang buruk. Ada mayoritas muslim di Prancis yang mengikuti Al-Qur’an, hidup damai, dan berbagi nilai-nilai tetapi mereka berdiam diri. Dan ada sebagian kecil orang yang membuat berita buruk tentang Islam dengan serangan teroris dan perilaku yang salah lainnya, akan tetapi media hanya membicarakan tentang itu, mereka tidak berbicara tentang mayoritas yang mengikuti ajaran yang semestinya”. Kata Marie dengan cukup panjang mengenai kondisi umat Islam di Perancis saat ini.
Apa pendapatmu tentang orang Indonesia?
Saat in Marie tinggal di Indonesia tepatnya di Bali dan akan menetap karena memang sudah tidak punya tempat tinggal di Prancis. Semua berawal 4 tahun yang lalu saat traveling dari Paris yang merasa tidak cukup senang dan tidak puas dengan sistem yang ada. Dia merasa perlu untuk mencari sesuatu yang baru hingga akhirnya memutuskan untuk memulai traveling ke berbagai negara untuk mencari tempat yang disebut rumah.
Selama tinggal di Indonesia terlebih lagi profesinya sebagai produser yang mungkin akan sering bertemu dengan banyak orang dan mengunjungi banyak tempat di Indonesia. Kami pun bertanya kepada Marie mengenai pendapatnya tentang orang-orang Indonesia.
“Oh, saya pikir ini akan sulit membicarakan tentang orang Indonesia karena orang Jawa berbeda dengan orang Sumatera, begitu pula dengan orang Bali. Saya pikir di sini adalah suatu tempat yang banyak perbedaan tapi bercampur. Banyak sekali perbedaan kebudayaan tapi bersatu dalam satu negara. Jadi saya rasa, saya tidak bisa mengatakan orang Indonesia seperti apa. Itu tidak adil karena setiap orang berbeda”. Kata Marie dengan logikanya yang masuk akan saat menjawab pertanyaan kami.
Prosesi pensyahadatan
Prosesi pensyahadatan diawali dengan mengucapkan Bismillah lalu kemudian membaca 2 kalimat syahadat dalam satu kali nafas beserta artinya. Secara formal agar ke-Islaman seseorang itu diketahui masyarakat, diakui pemerintah, dan dapat dicantumkan dalam identitas diri maka semestinya ucapan syahadatain tersebut diikrarkan (dinyatakan) di depan ulama’ dan para saksi untuk kemudian diberi sertifikat sebagai tanda bukti.
Berikut ini adalah persyaratan lain sebagai pendukung yang harus disiapkan bagi calon mualaf yang ingin masuk Islam:
- Mengisi formulir yang telah disediakan oleh petugas ikrar di Mualaf Center Nasional Aya Sofya Indonesia
- Menyerahkan Foto Copy Paspor bagi WNA 1 lembar
- Menyerahkan Pas Foto ukuran 3×4 2 lembar (sebaiknya berwarna)
- Sudah dikhitan (bagi laki-laki) jika belum maka khitan bisa menyusul setelah syahadat
- Menghadirkan 2 (dua) orang saksi muslim
- Setelah persayaratan tersebut dipenuhi, maka proses ikrar bisa dilaksanakan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada saudari kita, Marie david yang telah masuk Islam sehingga kami memberinya beberapa buku karya Alm. Ust. Insan LS. Mokoginta, Al-Qur’an, Iqra, dan Buku Pintar Membaca Al-Qur’an agar bisa digunakan dengan sebagik-baiknya dalam proses menjadi hamba Allah yang shaleh dan bertaqwa.
Mualaf Center Nasional Aya Sofya senantiasa menyambut dengan hangat saudara kita yang telah mendapatkan hidayah ingin memeluk agama Islam dengan adanya pembinaan dari mulai pengenalan dasar ke-Islaman hingga mempelajari ilmu keagamaan mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan.
Lembaga ini juga difokuskan dalam pemberdayaan ummat kepada para mualaf di seluruh Indonesia dengan menjadi media perantara yang menyalurkan dan menjembatani para Muhsinin (orang-orang baik) untuk saling berbagi sebagian rizkinya kepada saudara kita para mualaf dhuafa di pelosok-pelosok nusantara.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Rekomendasi artikel:
- Kisah Mualaf Chinese yang Sebelumnya Memiliki Banyak Agama tapi Akhirnya Menemukan Kebenaran Tuhan dalam Agama Islam
- Seperti Kisah Orang Beriman di Zaman Para Nabi, Inilah Kisah Mualaf Yang Hampir Dibunuh dan Rumahnya Dibakar Karena Masuk Islam
- Lelang Mobil Bmw untuk Pembangunan Masjid Terpadu Aya Sofya Kota Malang
- Ingin Mengajak Keluarga Masuk Islam, Inilah Kisah Perjuangan Mualaf dalam Mempelajari Agama
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361