Saat mengunjungi kantor MCN Aya Sofya Sidoarjo, kami berjumpa dengan seorang mualaf yang telah masuk Islam sejak 2016 bernama David Iwanto. Kami pun menyempatkan untuk berdialog kepada mas David di Masjid Aya Sofya Sidoarjo. Sebelumnya dia mengikuti banyak agama di antaranya agama Konghucu, Budha, dan Kristen. Hal itu dikarenakan keluarga besarnya menganut kepercayaan Konghucu dan Kristen.
Hal yang menjadi latar belakang memeluk Islam
Singkat cerita, pada tahun 2016 sedang viral-nya syiar dan dakwah dr. Zakir Naik di berbagai media sosial tentang perbandingan antar agama. Banyak perkataan beliau yang dikutip dan dijadikan kutipan dakwah kepada umat non Islam di beberapa akun sosial media. Dari beberapa kutipan itu ternyata ada satu yang mungkin menjadi jalan atas hidayah Allah kepada mas David.
“Ada satu quotes beliau yang masih saya ingat sampai saat ini karena membuat saya tertarik pada agama Islam, beliau berkata: kalau membuka aurat adalah gaya modern maka binatang jauh lebih modern daripada manusia. Sejak saat itu saya merasa tertarik dengan beliau dan saya mulai mencari informasi tentang beliau dan mengikuti video dakwah beliau”. Kata mas David saat memaparkan ceritanya ketika berusaha mendapatkan hidayah dari Allah.
“Sejak saat itu saya sering menonton video beliau tentang debat agama Islam dengan agama lainnya.” Tambahnya lebih lanjut.
Berdasarkan latar belakang keluarganya, mas David sebelumnya mengikuti banyak agama tapi tetap tidak bisa menemukan siapa Tuhan yang benar. Hingga ketika menonton video beliau saat menjelaskan tafsir QS. Al-Ashr, bahwa hanya agama Islam yang masuk surga dan agama lain masuk neraka meskipun mereka telah berbuat baik sebagaimana syarat masuk surga yang pertama adalah beriman kepada Tuhan yang benar.
“Dari situ membuat saya tertegun karena selama ini beragama hanya ikut-ikutan, di Konghucu juga tuhannya banyak, sedangkan saya masih ragu pada konsep trinitas di Kristen padahal saya termasuk orang yang rajin ke gereja pada saat itu. Saya juga mempelajari agama budha, saya membaca banyak artikel dan video tentang budhisme. Setelah saya mengikuti dan mempelajari agama-agama itu masih belum memiliki keyakinan tentang Tuhan mana yang benar”. Kata mas David saat menceritakan prosesnya dalam mencari kebenaran Tuhan.
“Kemudian setelah menonton video beliau membuat saya jadi takut karena mungkin selama hidup ini saya melakukan hal yang sia-sia karena tidak menyembah Tuhan yang benar”. Lanjutnya singkat.
Setelah menonton video dr. Zakir Naik tersebut membuatnya merasa dalam kegelisahan setiap hari. Dalam hatinya selalu mencari keberadaan Tuhan yang sebenarnya dan kepada siapakah dia harus menyembah. Kegelisahan itu membuatnya mencari tahu informasi tentang agama Islam, dia mulai mencari melalui Google dengan sembunyi-sembunyi karena saat itu ia masih belum ada keberanian bertanya ke orang-orang.
Sampai suatu ketika salah satu keluarganya yang juga Chinese ada yang masuk Islam lebih dulu. Hal itu membuat dia akhirnya berani untuk bertanya kepada sepupunya itu.
“Ada sepupu saya masuk Islam lebih dulu dan saya memberanikan diri untuk bertanya kepadanya: koh, saya tertarik Islam jadi saya ingin tahu tentang Islam itu seperti apa? Oleh kokoh saya itu justru disambut baik: loh iya ta vid? kalau kamu tertarik dengan Islam datang aja ke rumah kokoh nanti akan aku jelaskan tentang agama Islam”. Katanya saat menjelaskan percakapannya dengan sepupunya itu.
“Saya pun banyak bertanya tentang agama Islam dan alasan pindah ke agama Islam kepada sepupu saya itu. Dan katanya dia ragu terhadap agama Kristen dan Katolik”. Jelasnya lebih lanjut.
Mungkin hal itu termasuk hidayah yang diberikan Allah kepada mas David setelah dibukakan hatinya melalui ceramah dr. Zakir Naik dan yang kedua kalinya oleh dialog bersama sepupunya itu.
Apakah orang tua tahu ia memeluk Islam?
Allah sungguh maha tidak terduga, setelah menemukan kebenaran dalam agama Islam dan ia kembali ditunjukkan kebenaran baru bahwa faktanya ia bukan anak kandung dari orang tuanya saat ini. Hal itu membuatnya kagetnya kaget tapi mau tidak mau mempercayainya karena informasi itu ia peroleh dari sepupunya sendiri.
Seketika itu menjadikannya mantap memeluk agama Islam setelah Allah memberikan banyak hidayah, petunjuk, dan kebenaran kepada dirinya. Tak lama kemudian, berita mengenai keinginannya masuk Islam telah tersebar dan mulai dihalang-halangi oleh rekan ibadah di gereja dan orang-orang sekitar. Desakan itu membuat dia meminta bantuan kepada sepupunya yang telah lebih dahulu menjadi mualaf itu agar membantunya untuk bisa lekas bersyahadat karena menurutnya setelah masuk Islam maka orang-orang itu tidak akan berani mengganggunya.
“Pertama saya izin dulu kepada mama karena hanya tinggal mama saja, sedangkan papa saya sudah meninggal. Jadi saya minta Izin ke mama: ma, apakah aku boleh masuk Islam? kata mama: jangan, kamu tidak boleh ikut-ikut Islam dan Kristen, ikut Konghucu saja”. Jelasnya saat meminta izin kepada mamanya.
“mama pun sebenarnya ingin saya meneruskan tradisi orang-orang Konghucu karena memang di rumah itu ada benda-benda untuk ritual ke-agaman. Tapi saya selalu berusaha untuk membuat mama mengerti pilihan saya. Akhirnya beliau mengizinkan dengan catatan kalau masuk Islam jangan yang terlalu fanatik”. Jelasnya lebih lanjut.
Alhamdulillah, akhirnya tahun 2016 mas David melakukan syahadat di Sidoarjo dan ketertarikannya tentang agama Islam pun lebih bertambah sehingga membuatnya gemar mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam yang ia peroleh dalam kehidupannya.
Apa ujian terbesar ketika masuk Islam?
Ujian mulai berdatangan setelah ia memeluk agama Islam, julukan teroris ditujukan kepada dirinya. Terlebih lagi pada waktu itu di Surabaya sedang terdapat ada isu bom yang meresahkan warga. Hal itu juga membuat mamanya khawatir karena tidak memiliki pemahaman dasar mengenai Islam sehingga percaya dengan isu-isu tersebut.
“para tetangga gitu ada yang mengatakan kepada mama saya: anakmu setelah masuk Islam kok jadi begitu, hati-hati loh, takutnya nanti ikut-ikut Islam yang suka nge-bom”. Katanya saat menjabarkan desas-desus tetangga yang sampai di telinganya.
“waktu itu saya tidak bisa membantah, saya hanya bisa berdiam saja. Saya rasa hanya Allah yang tahu bagaimana nikmatnya hidayah agama Islam, nikmatnya mengenal Islam secara benar, mengenal tauhid, dan mengenal Tuhan kita. Saya juga membayangkan bagaimana jika saya meninggal dan tidak bisa berjumpa dengan Tuhan yang menciptakan saya. Sehingga masuk Islam ini membuat saya bersyukur karena Allah telah menyelamatkan saya dari kekafiran”.
Begitulah saat mas David menjelaskan perasaannya karena hanya mualaf yang bisa mengetahui bagaimana rasanya menemukan kebenaran dalam agama Islam setelah sekian lama dalam kebimbangan dalam beragama.
Setiap manusia pada fitrahnya adalah beragama Islam sebagaimana sabda Rasulullah: “Setiap manusia dilahirkan oleh ibunya di atas fitrah. Kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. al-Baihaqi dan ath-Thabarani).
Hingga saat ini mas David masih tinggal bersama dengan ibunya, meski sebelumnya ia pernah hingga sampai diusir tapi pada akhirnya mereka masih tetap tinggal bersama penuh dengan toleransi. Sebagaimana mas David tetap berbakti kepada ibunya sebagaimana seharusnya. Sebagai bentuk menguatkan keimanannya dia berada di lingkungan kerja yang positif mendukung langkah hijrah yang telah ia lakukan. Memiliki circle pertemanan yang baik bersama orang-orang shaleh dan hafidz Qur’an.
Pesan-pesan untuk kaum muslimin terutama anak-anak muda
Di akhir dialog kita bersama dengan mas David, ia berpesan kepada kaum muslimin termasuk anak-anak muda untuk mempelajari agama Islam dengan benar. Belajar tentang tauhid dan sunnah karena setiap orang tidak akan pernah tahu kapan umurnya akan berakhir. Sebagaimana firman Firman Allah dalam QS. Al-Imran ayat 19 :
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Begitu pula pesan kepada seseorang yang ingin masuk Islam untuk tidak percaya dengan isu-isu tidak benar tentang Islam atau berita hoax yang sering beredar di media. Sesungguhnya itu adalah taktik anti-Islam untuk melemahkan Islam. Maka pelajarilah agama Islam dengan benar sesuai al-Qur’an dan sunnah.
“Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabi-ku dan Rasul utusan Allah”: maka aku adalah penjaminnya, dan akan aku gandeng dia dengan memegang tangannya, sampai aku memasukkannya ke dalam Surga. (HR. At-Thabrani)
Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (ummat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Mualaf Center Nasional Aya Sofya siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami juga melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi artikel:
- Berdirinya Peradaban Suku Tau Taa Wana di Pegunungan Tokala adalah Tamparan Keras untuk Umat Islam, Kenapa?
- Negara Wana: Kawasan Luar Negeri, Tapi Milik Indonesia
- Laporan Pengiriman Mesin Gergaji Chainsaw untuk Suku Pedalaman Tau Taa Wana Morowali Utara
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
SURABAYA: Pesantren JEHA Dolly. Jl. Putat Jaya No. 4B, Putat Jaya, Kota Surabaya.
DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.