Pembelajaran kali ini mengandalkan Gus Mbetik sebagai sumber pengetahuan. Tema yang diambil kali ini bukanlah tema yang asal-asalan dipilih. Pertanyaan “apakah Yesus diciptaka atau pencipta” memang sangat jarang dipikirkan oleh orang-orang apalagi pengikut Yesus itu sendiri. Lalu bagaimana jika pertanyaan seperti ini muncul? Apakah jawaban yang benar mengenai pertanyaan ini? Jawaban lebih lengkapnya akan dibahas sebagai berikut.
Di awal pembelajaran, Gus Mbetik menjelaskan bahwa Kristen itu terbagi dua. Yang pertama adalah Kristen yang mirip dengan Islam, dimana mereka tidak memiliki konsep tritunggal dan mengakui Tuhan itu hanyalah Allah. Kristen ini biasanya disebut Saksi Yehuva, Kristen Mormon dan Kristen Tauhid. Mereka yang mengikuti aliran ini lebih percaya bahwa Yesus hanyalah seorang nabi dan Allah adalah satu-satunya sesembahan.
Sementara Kristen yang berbeda sangat jauh dari Islam yaitu Kristen Protestan dan juga Katolik. Mereka lebih mempercayai bahwa Yesus adalah Tuhan dan memiliki konsep Tuhan yang disebut sebagai tritunggal. Mereka percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah memiliki 3 wujudm yaitu wujud sebagai manusia (Yesus), wujud sebagai roohm yang sering disebut Roh Kudus, dan wujud sebagai Allah.
Yesus Manusia Atau Allah?
Umat Islam sangat mempercayai bahwa Yesus adalah kekasih Allah yang dikasihi dan dimuliakan oleh Allah untuk menyebarkan hukum dan larangan Allah. Akan tetapi, Kristen lebih percaya bahwa Yesus adalah orang yang sama dengan Allah. Tentunya jawaban akan ditemukan apabila dianalisis dari salah satu kepercayaan itu. Jika analasis dari sisi Keislaman benar, maka sudah tentu dari sisi Kekristenan salah dan tak perlu dicari tahu lagi dari sisi Kekristenan. Begitu juga sebaliknya, jika dianalisis dari sisi Kekristenan sudah benar, maka tidak perlu mencari tahu lagi dari sisi Keislaman.
Sisi yang harus dicari tahu terlebih dahulu adalah bagaimana kriteria Allah. Akan disebut Allah apabila dia memiliki kemampuan menciptakan. Lalu, Yesus itu menciptakan atau diciptakan, itulah yang harus dipecahkan dalam pembelajaran kal ini.
Dalam Wahyu 4: 11 dituliskan: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semua itu ada dan diciptakan”. Dari ayat ini, maka disimpulkan bahwa Allah adalah pencipta.
Kemudian dari Yesaya 44:24 dituliskan: “Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; ‘Akulah Tuhan yang menjadikan segaa sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi, siapakah yang mendamingi Aku?’”. Dari ayat ini bisa dilihat bahwa Allahlah yang menjadikan.
Kesalahan dalam Terjemahan Alkitab
Dari Yohanes 1:3 dituliskan: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan”. Adapun yang dimaksud dengan kata “Dia” dalam ayat ini adalah Firman yang dimana Firman yang dimaksudkan adalah Yesus.
Adapun yang janggal dalam ayat ini adalah terjemahan yang dalah dari Bible bahasa Inggris. Jika diambil dari bahasa Inggris, maka bunyi ayat ini adalah: “All things came into existence through him, and without him nothing was”.
Kata “through” dalam ayat ini seharusnya tidak diterjemahkan menjadi “oleh”, melainkan diterjemahkan menjadi “melalui”. Artinya, penciptaan yang dilakukan dalam ayat ini, dilakukan oleh Allah “melalui” Yesus. Kata “melalui” dan “oleh” memiliki dua makna yang sangat jauh berbeda. “Oleh” dapat diartikan sebagai yang melakukan, sementara kata “melalui” diartikan sebagai perantara. Jadi, seharusnya dalam Yohanes 1:3, Yesus seharusnya hanyalah seorang perantara dan b ukanlah seorang pencipta.
Terjemahan yang keliru akan menimbulkan kesalahan fatal yangmengubah arti dari sebuah kata. Hal ini disebut sebagai eisegese, konisi dimana sebuah pemaksaan terhadap teks Alkitab agar sesuai dengan pemahaman dari sipembaca. Harusnya sebagai kaum yang mengimani sebuah kitab, pengikut tidak boleh memaksa kitab yang dia imani untuk mengikuti kemauannya, tetapi pengikut itulah yang harus mengikuti apa yang ada dalam kitab yang dia imani itu.
LAI telah melakukan eisegese, dimana mereka memaksa Alkitab untuk memenuhi konsep tritunggal. Mereka telah memaksa Yesus sebagai Allah dengan mengubah banyak terjemahan dari Alkitab.
Yesus Bukanlah Pencipta
Dalam Amsal 8:22-31, dijelaskan bahwa sebelum segala sesuatu diciptakan oleh Allah, Yesus sudah terlebih dahulu diciptakan oleh Allah. Maka dari ayat ini bisa disimpukan bahwa segala sesuatu yang telah diciptakan itu melalui perantara yaitu Yesus itu sendiri. Dimana, artinya Yesus bukanah pencipta melainkan perantara dan Yesus sendiri adalah ciptaan Allah.
Akademisi harusnya mencari tahu apa yang sebenarnya ada dalam kitab yang dia imani. Sama halnya dengan umat Islam yang percaya dengan Al-Qur’an, ketika terjadi kekeliruan dalan Al-Qur’an, maka dia tidak akan mempertanyakan hal itu. Karena hal itu sudah terdoktrin dalam drinya dan dia hanya berjalan lurus untuk mempercayai apa yang dia telah ikuti sejak lahir.
Islam adalah satu-satunya agama yang paing rasional. Islam lahir dengan hal-hal yang dapat diterima oleh logika dan Islam tidak memiliki sedikitpun hal yang dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap Ketuhanan. Beruntungnya menjadi Islam adalah Al-Qur’an yang masih original dan tidak ada satu hurufpun yang diubah sehingga menerjemahkannya pun dibutuhkan kehati-hatian.
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 851-7301-0506 (Admin Center)
CHAT: wa.me/6285173010506
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah Blok Q8, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
PURWOKERTO: RT.04/RW.01, Kel. Mersi, Kec. Purwokerto Timur., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
SURABAYA: Purimas Regency B3 No. 57 B, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur 60294.
TANGERANG: Jl. Villa Pamulang No.3 Blok CE 1, Pd. Benda, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15416
BEKASI: Jl. Bambu Kuning IX No.78, RT.001/RW.002, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17114