Seorang Pendeta Masuk Islam dengan Membawa Fakta Bahwa Islam adalah Satu-satunya Agama yang Benar
Seiring perkembangan dunia mempengaruhi mindset manusia untuk selalu berfikir logis. Perkembangan agama Islam di Eropa sangat pesat menandakan bahwa ajaran agama Islam lebih mudah diterima oleh akal sehat dan pola pikir manusia daripada ajaran agama Kristen yang telah menjadi mayoritas. Maka tak herak jika banyak umat Kristen atau bahkan pendeta yang mulai masuk Islam. Sebagaimana Allah memerintahkan mereka (Ahli Kitab) untuk kembali kepada ajaran Tauhid dalam ayat berikut ini:
قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Artinya: Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (QS. Al Imran: 64)
Sebagian besar manusia masih mempertanyakan isi Alkitab karena ajarannya penuh dengan kontradiksi dan saling bertolak belangkang. Sebaliknya, Al-Qur’an justru memberikan klarifikasi dan mengembalikan ajaran yang sesuai sebagaimana disampaikan oleh para nabi dan rasul utusan Tuhan. Al-Qur’an bukan suatu klaim kebenaran melainkan berasal dari Tuhan, sebagai pedoman hidup untuk membimbing manusia pada keselamatan dunia dan akhirat.
Fakta bahwa Islam sebagai satu-satunya agama yang benar tidak bisa dipungkiri lagi karena pada kenyataanya banyak para intelektual, akademisi, dan ahli agama berbondong-bondong masuk Islam setelah mengkaji dan mendalami kitab sucinya. Mereka justru diarahkan untuk juga mempelajari Al-Qur’an hingga menemukan fakta bahwa Islam adalah agama yang benar, logis, dan jelas. Setelah pendeta Agustinus Christovel Kainama (Ustadz Pakar Kristologi Nasional), kini ada juga seorang pendeta yang memeluk agama Islam yakni pendeta Agus Wiyanto Tan.
Profil Singkat Pendeta Agus Wiyanto Tan
Seorang Chinese asal kota Bandung dengan nama Agus Wiyanto Tan atau bisa juga disapa Koh Agus Tan merupakan mantan pendeta di gereja Pantekosta. Beliau berpengalaman kependetaan menjadi Gembala Sidang GPPS Elin Sumbawa. Sebagai anggota komunitas Seminari di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Kehidupan beliau di kependetaan mengharuskan untuk semakin memperdalam Bible, namun hal itu justru menjadi washilah terbukanya pintu hidayah Allah kepada beliau.
Kebimbangan mulai muncul dalam benaknya sejak tahun 2007 hingga akhirnya pada Maret 2019 beliau memutuskan untuk masuk Islam. Keteguhannya dalam agama Islam akhirnya membuat beliau rela meninggalkan semua yang ada pada dirinya. Termasuk harus berpisah dengan istrinya yang juga sebagai pendeta. Meski pada awalnya beliau berkeinginan untuk memboyong keluarganya masuk Islam tapi istrinya menolak. Setelah masuk Islam beliau fokus mendalami ajaran Islam dan aktif dalam Yayasan Pembinaan Mualaf At-Tauhid.
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya; “Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.”
(QS. Al-Imran: 85)
Sesungguhnya Allah memerintahkan kita (ummat Islam) untuk senantiasa mengajak saudara kita yang belum mendapatkan hidayah Allah untuk berusaha mendapatkan hidayah-Nya dengan cara belajar agama Islam. Mualaf Center Nasional Aya Sofya, siap membantu mualaf yang membutuhkan pertolongan baik secara fisik, materi, ataupun solusi dari masalah yang dialami seorang mualaf.
Kami juga melakukan edukasi atau advokasi bagi mualaf di seluruh Indonesia untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kesehariannya, serta membina para mualaf agar produktif dalam syi’ar dan dakwah, serta mandiri secara finansial dalam kehidupan yang berlandaskan iman, taqwa, dan cinta tanah air.
Rekomendasi Artikel:
- Kisah Mualafah Masuk Islam karena Lingkungan yang Islami dan Dorongan Hati
- Kajian Ke-Islaman Mualaf Center Buleleng: Kisah Nabi Ibrahim ketika Memperjuangkan Keimanannya
- Kajian Ke-Islaman Mualaf Center Sarolangun: Kisah Tukang Sisir dalam Memperjuangkan Keimanannya kepada Allah
Mualaf Center Nasional AYA SOFYA Indonesia Adalah Lembaga Sosial. Berdiri Untuk Semua Golongan. Membantu dan Advokasi Bagi Para Mualaf di Seluruh Indonesia. Dengan Founder Ust. Insan LS Mokoginta (Bapak Kristolog Nasional).
ANDA INGIN SUPPORT KAMI UNTUK GERAKAN DUKUNGAN BAGI MUALAF INDONESIA?
REKENING DONASI MUALAF CENTER NASIONAL AYA SOFYA INDONESIA
BANK MANDIRI 141-00-2243196-9
AN. MUALAF CENTER AYA SOFYA
SAKSIKAN Petualangan Dakwah Seru Kami Di Spesial Channel YouTube Kami:
MUALAF CENTER AYA SOFYA
MEDIA AYA SOFYA
Website: www.ayasofya.id
Facebook: Mualaf Center AYA SOFYA
YouTube: MUALAF CENTER AYA SOFYA
Instagram: @ayasofyaindonesia
Email: ayasofyaindonesia@gmail.com
HOTLINE:
+62 8233-121-6100 (Ust. Ipung)
CHAT: wa.me/6282331216100
+62 8233-735-6361 (Ust. Fitroh)
CHAT: wa.me/6282337356361
ADDRESS:
SIDOARJO: MASJID AYA SOFYA SIDOARJO, Pasar Wisata F2 No. 1, Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
MALANG: INSAN MOKOGINTA INSTITUTE, Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kota Malang, Jawa Timur.
SURABAYA: Pesantren JEHA Dolly. Jl. Putat Jaya No. 4B, Putat Jaya, Kota Surabaya.
DEPOK: Jl. Tugu Raya No. 8 Kelapa Dua Cimanggis, Depok.