KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER BOGOR: CARA AGAR HIDUP PENUH RAHMAT ADALAH ISTIQOMAH DI JALAN ALLAH

Pengertian Istiqomah

Kajian Mualaf Center Bogor kali ini tentang Istiqomah adalah teguh dalam melaksanakan suatu hal yang harus dilakukan dan meninggalkan yang harus ditingalkan secara terus-menerus. Walaupun kebanyakan orang masih beranggapan bahwa “istiqomah dalam berbuat dosa” adalah sebutan yang cocok untuk seseorang yang selalu berbuat dosa. Padahal sebenarnya istiqomah hanyalah untuk suatu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang secara terus-menerus.

Seseorang dikatakan istiqomah apabila telah konsisten dan berkesinambungan melaksanakan amal kebaikan tertentu dan menjahui segala bentuk perbuatan yang tidak baik. Misalnya: beristiqomah sholat dhuha, beristiqomah puasa sunnah, dan beristiqomah untuk tidak berbuat maksiat, dan lainnya.

Continue reading

KAJIAN KRISTOLOGI MUALAF CENTER BALI: PERDEBATAN CERDAS ABU HANIFA DENGAN PEMUKA AGAMA

Perdebatan Abu Hanifah dengan Kaum Khawarij

Mualaf Center Aya Sofya Bali akan membagikan cara berdakwah dengan berbagai golongan manusia. Sebagaimana meneladani kisah Abu Hanifah yang pernah berdebat dengan kaum Khawarij. Kita perlu mengetahui bahwa kaum Khawarij selalu mengkafirkan pelaku dosa besar karena memang kaidah mereka seperti itu.

Siapapun yang melakukan dosa besar dan kafir di dunia maka ketika mati akan masuk neraka dan kekal didalamnya. Sedangkan menurut keyakinan ahli sunnah seorang mukmin yang melakukan dosa besar tidaklah kafir melainkan tetap mukmin tetapi keimanannya kurang.

Karena keimanan itu terkadang dapat bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Contohnya meminum khamr adalah suatu dosa besar maka orang Khawarij akan mengatakan bahwa peminum khamr itu kafir. Sedangkan menurut ahli sunah akan mengatakan bahwa dia tidak kafir melainkan tetap mukmin hanya saja keimanannya kurang sehingga melakukan maksiat.

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER DONGGALA: CARA MENJADI ORANG MUKMIN SEJATI

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِنْ تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ


Artinya: Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hujurat: 14)

Mukmin adalah istilah Islam dari bahasa Arab yang sering disebut dalam Al-Qur’an, artinya orang beriman. Seorang dikatakan beriman jika dapat memenuhi seluruh kehendak Allah dan memiliki keimanan kuat dalam hatinya. Sedangkan beriman adalah meyakini dan memiliki keyakinan untuk selalu tunduk kepada Allah dan rasulNya.

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER BATU: MUKJIZAT RASULULLAH YANG PERLU KITA KETAHUI

Mukjizat itu definisinya adalah sesuatu kemampuan luar biasa diluar jangkauan manusia normal. Suatu perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.

Allah memberikan kemampuan luar biasa atau yang disebut mukjizat kepada setiap nabi dan rasul-Nya termasuk Rasulullah yang merupakan nabi dan rasul terakhir umat Islam. Berikut ini adalah beberapa dari sekian banyak kemampuan luar biasa atau mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad.

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER PALU: CARA AGAR SHALAT KITA DITERIMA OLEH ALLAH

Pentingnya perintah shalat dalam Al-Qur’an

Mualaf Center Palu menjelaskan bahwa dalam mengambil keputusan tentang urusan dunia pastinya harus bermusyawarah, tapi jika dalam urusan hal ibadah tidak semestinya bermusyawarah. Artinya kita tidak perlu bermusyawarah saat hendak melaksanakan kewajiban kita. Sebagaimana Allah Ta’ala telah memerintahkan kita untuk menunaikan shalat 5 waktu, sehingga ketika sudah mendengar adzan maka harus segera menunaikan ibadah shalat.

Coba perhatikan Al-Qur’an, didalamnya banyak ayat-ayat mengingatkan tentang shalat dan zakat (Infaq). Sebagaimana firman Allah berikut ini yang telah banyak diketahuo oleh umat Islam.

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
(QS. Al-Baqarah:3)

Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Dalam ayat ini, Allah juga menjelaskan bahwa jika kita ingin menjadi bagian dari orang-orang beriman maka kita harus mengetahui “Al-Mutaqin” yang dimaksud oleh Allah. Sesungguhnya yang dimaksud adalah orang memeiliki keyakinan pada hal gaib (Allah, malaikat, surga, neraka, dan segala sesuatu yang ghaib lainnya) mereka percaya walaupun mereka tidak bisa melihat dengat matanya sendiri.

Continue reading