KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER DEMAK: BELAJAR DARI KISAH UNTA

Bukti Al-Qur’an melahirkan penemu hebat

Meningkatkan keimanan kita terhadap Islam dengan mengikuti kajian yang diadakan oleh Mualaf Center Demak. Kajian itu menjelaskan bahwa seharusnya kita membaca Al-Qur’an secara pelan-pelan dan memahami setiap makna yang terkandung didalamnya. Sebagaimana sabahat Rasulullah yakni Umar bin Khatab yang luar biasa genius hingga kalau dibacakan suatu kitab maka akan langsung berada pada ingatannya tanpa ada pengulangan.

Semua isi kitab itu rasanya sudah terekam jelas dalam ingatannya. Tetapi ketika beliau membaca Al-Qur’an maka menghabiskan waktu selama 10 tahun karena setiap membacanya akan selalu diamalkan pada tiap ayatnya.

Oleh karena itu, Al-Qur’an diturun tidak sekaligus sebagaimana Taurat dan Injil, tetapi secara beransur-ansur agar manusia dapat memahani, mengamalkan, dan mempraktikan dalam kehidupannya di dunia sebagai bekal di akhirat. Ternyata penelitian kita rehadap kebenaran Al-Qur’an memiliki hubungan dengan tingkat kekhusyukan ibadah kita. Sebagaimana dalam firman Allah berikut ini:

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ

Artinya: Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
(Al-Gasyiyah: 17)

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER ACEH: KISAH-KISAH ISTIMEWA ALI BIN ABI THALIB RA.

Mualaf Center Aceh akan membahas mengenai kisah sahabat Rasulullah yang tidak akan ada habisnya. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita peroleh saat mempelajari kisah hidup mereka. Begitu pula dengan salah satu sahabat Rasulullah ini, yakni Ali bin Abi Thalib. Beliau memiliki banyak kisah unik dan penuh nilai-nilai positif yang dapat diambil. Beliau juga merupakan sahabat yang luar biasa penuh kemuliaannya sebagaimana 3 sahabat Rasulullah lainnya (Abu Bakar, Umar, dan Usman).

Terlebih lagi beliau adalah sepupu Rasulullah dari Ahlul Bait yang sangat mulia. Ali bin Abi Thalib mendapatkan predikat dari Rasulullah dari Perang Khaibar yakni sebagai orang yang mencintai Allah dan Rasulnya begitu pula Allah dan Rasul juga mencintainnya.

Continue reading

KAJIAN KRISTOLOGI MUALAF CENTER AMBON: TANGGAPAN UST. KAINAMA TENTANG MEREBAKNYA NARASI-NARASI KRISTOLOGI DI INDONESIA

Kenapa Islam dianggap intoleransi?

Kajian Mualaf Center Ambon akan membahas mengenai merebaknya narasi-narasi Kristologi yang saat ini tersebar luas di Indonesia. Sebagaimana diskusi-diskusi dibidang teologi telah banyak beredar di dunia maya. Mualaf Center Aya Sofya berhasil mengundang beberapa pakar Kristologi untuk melakukan dialog yang akan membahas tema seputar ilmu Kristologi saat ini dan toleransi yang kerap kali menjadi senjata kaum Non Muslim untuk menyerang umat Islam yang menjadi mayoritas di Indonesia.

Kristologi dari kejadian yang berimbas dari Kristologi di kehidupan sehari dalam berbangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan pada pancasila serta UUD 1945. dengan latar belakang Bhineka Tunggal Ika, gotong royong, dan segala sesuatu yang saling mendukung berbagai latar belakang dengan kehidupan pluralisme berdasarkan budaya, pendidikan, ekonomi, dan tentu saja tidak luput dari religion (keagamaan).

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER KOTA AMBON: APA YANG KITA DAPAT DARI ISTIQOMAH?

Pengertian Istiqomah

Pengertian Istiqomah adalah teguh dalam melaksanakan suatu hal yang harus dilakukan dan meninggalkan yang harus ditingalkan secara terus-menerus. Walaupun kebanyakan orang masih beranggapan bahwa “istiqomah dalam berbuat dosa” adalah sebutan yang cocok untuk seseorang yang selalu berbuat dosa. Padahal sebenarnya istiqomah hanyalah untuk suatu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang secara terus-menerus.

Seseorang dikatakan istiqomah apabila telah konsisten dan berkesinambungan melaksanakan amal kebaikan tertentu dan menjahui segala bentuk perbuatan yang tidak baik. Misalnya: beristiqomah sholat dhuha, beristiqomah puasa sunnah, dan beristiqomah untuk tidak berbuat maksiat, dan lainnya.

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. (QS. Al-Ahqaf: 13)

Continue reading

KAJIAN KEISLAMAN MUALAF CENTER DEMAK: TETAPLAH BERBUAT BAIK WALAUPUN ORANG TUA KITA KAFIR

Bagaimana hubungan seorang anak dengan
kedua orang tuanya yang kafir dalam agama Islam?

Seorang anak sudah sewajibnya berbakti kepada kedua orang tua meski orang tua kita masih dalam keadaan kafir dan memiliki pandangan keimanan yang berbeda dengan kita. Jika dalam ajaran agama lain maka akan ditinggalkan, tapi lain lagi dalam ajaran agama Islam yang justru masih wajib berbakti kepada orang tua berdasarkan syariat Islam. Sebagaimana Allah mengatakan dalam firmannya sebagai berikut:

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman 15)

Continue reading